Hari ini Dhanissa tidak telat datang ke sekolah karena setelah sekian lama akhirnya pagi tadi ia dapat di bangunkan dengan cepat.entah ruh apa yg sedang memasuki dirinya itu.
Dikelas ia tak melihat keberadaan sahabat sahabatnya mungkin mereka belum datang.tetapi ia melihat tas Tia yg ada di sebelah kursinya,tandanya anak itu sudah datang tetapi kemana orangnya.
Dhanissa mendudukan dirinya,ia menoleh ke belakang disana juga sudah terdapat tas milik Rhaka tetapi Dhanissa tidak melihat si pemiliknya.
"Sep liat Tia gak" Dhanissa mengguncangkan pundak Yoseph yg sedang tidur di atas kursi.
"Paling ke kelas Naufal" ujar Yoseph tanpa membuka matanya.
Dhanissa hanya menangguk pelan dan memutuskan untuk menyusul Tia,Bt juga dikelas walaupun sudah banyak yg berdatangan tetapi mereka pada sibuk dengan kegiatannya masing masing,ada yg tidur,main hp bahkan ada yg berdandan dipikir ini mau shooting apa?Hell ini kan sekolah.
Dhanissa berdiri di depan kelas XI IPA 1 dan benar saja sahabatnya itu sedang duduk berduan dengan pacarnya.
'Masuk gak ya?masuk.enggak.masuk.enggak' batin Dhanissa menimbang nimbang.tak enak juga kalau misalnya dia ganggu Tia.
"Ah gak usah deh" Dhanissa memutar badannya untuk kembali ke kelasnya yg memang bersebelahan dengan kelas XI IPA 1.
Baru saja ingin kembali Dhanissa melihat Rhaka dan Gaby jalan berbarengan dan terlihat cukup akrab.karena dilihat dari wajah Rhaka dia sedang tertawa dengan Gaby yg sedang bercerita dan juga tertawa entah apa yg mereka bicarakan.
Mereka berhenti tepat di hadapan Dhanissa.
"Eh Dhanissa mau cari siapa?kok gak masuk ajah" tanya Gaby tersenyum ramah,sedangkan Rhaka dia hanya berdiri dengan wajah dinginnya disamping Gaby.
"Eh enggak kok tadi gue nyari Tia tapi gak enak juga nanti ganggu" terang gue tersenyum kikuk.
"Gue ke kelas ya" ujar Rhaka
Gaby menoleh ke arah Rhaka dan tersenyum.
"Oke.jangan lupa ya" ujar Gaby yg hanya di balas senyuman oleh Rhaka.
"Mmm yaudah Geb,gue balik ya" Dhanissa segera masuk kembali ke dalam kelasnya.
"Dhanissa sini" panggil Icha saat Dhanissa baru saja masuk ke dalam kelasnya,dengan segera Dhanissa segera menghampiri sahabat satunya itu.
Dhanissa mendudukan dirinya di samping Icha.
"Kenapa"
Icha memajukkan badannya seperti orang yg sedang berbisik.
"Rhaka sama Gaby pacaran ya" Icha kembali menegakkan badannya.
Dhanissa mendelikkan bahunya acuh.
"Gak tau emang gue siapanya"
"Yaudah gue balik ke tempat gue ya udah bel" Dhanissa kembali ke tempat duduknya ia sempat melihat Rhaka dan tepat saat itu Rhaka juga sedang melihatnya membuat Dhanissa segera mengalihkan pandangannya.
"Oiya tadi kata Gaby lu nyari gue ya" tanya Tia saat sudah duduk disamping Dhanissa.
"Iya,tapi gue gak enak takut ganggu lo" Dhanissa menatap Tia dengan tatapan kesalnya,Tia malah tersenyum pepsodent.
"Gitu dong jangan ganggu ganggu"
Dhanissa mencebikkan bibirnya kesal benar benar temannya ini.
"Selamat pagi" salam bu Lolita saat masuk ke dalam kelas XI IPA 2.
"Saya disini cuma mau membagikan hasil ulangan biologi kemarin" ujar bu Lolita.
"Semuanya remedi terkecuali Rhaka,jadi saya gak mau tau lagi remedi harus semuanya di atas kkm kalau tidak saya akan berikan hukuman buat kalian" bu Lolita menyerahkan setumpuk kertas itu pada Nirmala setelah itu guru itu lantas ke luar dari kelas.
