Kenapa harus mencari yang terbaik. Kalau kita bisa menjadi yang terbaik.
▫▫▫Awalnya biasa saja saat dia sering lewat depanku. Bukan biasa saja sih lebih tepatnya tak pernah sadar bahwa dia sering memperhatikanku. Bukan nya aku kepedean ya, tapi dia emang sering memperhatikanku. Aku memang termasuk cewek yang ga pernah peka dengan keadaan sekitar. Jadi maaf ya kalau aku terlihat tak peduli dengan kalian yang diam diam memperhatikanku.
Ini terjadi sekitar bulan Oktober. Ga perlu jelas ya Oktober tanggal berapa dan taun berapa.
"Eh Ta loe harus tau, kemarin gue di labrak coba" teriak ku di depan temanku.
Rita hanya diam sambil menutup kedua telinganya dengan jari telunjuknya. "Plis kalau ngomong kecilin suaranya, gue ga budek Thal", ucap Rita sambil menggerakan tanggannya seperti mengecilkan volume radio.
Aku nyengir sambil bergaya seperti meminta maaf.
"Di labrak gimana sih Thal? Udah ga aneh ya loe kan pernah tuh di teror sampe ig loe di hack", tanya Rita sambil tersenyum mengejek
Aku hanya bisa mendengus mengingat kejadian itu.
"Jadi gini..." aku menceritakan semuanya pada Rita.
Jadi kemarin ada yang follow ig aku, terus aku follback karena aku kenal, bukan kenal sih tapi pernah liat. Dia itu kerja di tempat yang berbeda denganku namun 1 gedung. Jadi aku follback dong. Ternyata tiba tiba ada cewek yang nge DM aku. Aku ga masalah sih mau dia bilang gimana juga. Yang ga enak nya dia tiba tiba langsung nanya umur berapa, kerja dimana. Tanpa pake Assalamualaikum atau maaf ka boleh tanya. Aneh banget kan.
"Oh jadi gitu", ucap Rita sambil manggut manggut
▫▫▫
Desember
Ini terjadi di bulan Desember. Dia nembak aku malem malem pas aku udah tidur. Jadinya aku jawabnya pas pagi paginya.
Dan akhirnya aku dan Arsen resmi berpacaran. Eit tunggu dulu. Kita ga pernah ketemu lagi. Jadi dia di pindah tugaskan ke Luar Kota. Kita hanya berhubungan lewat WA saja.
Pacarannya kita tuh cuma chatting ngingetin buat sholat, ngingetin makan, selalu bilang "ih kangen kapan temu". Dan gitu seterusnya. Terdengar membosankan bukan?
Tapi aku percaya, dia bisa bikin aku lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan dia yang bisa bikin aku bisa berubah kalau kita jangan sering mengeluh tapi perbanyaklah bersyukur.
Jadi, apa ya. Kita itu kalau jadi bank. Bank syariah namanya. Aku tau dalam islam tidak ada yang namanya pacaran. Lalu kenapa aku dan dia berpacaran?
▫▫▫
Assalamualaikum 😊
Semoga cerita ini bisa mengubah jalan pikir kalian tentang yang namanya pacaran. Kalian yang sudah terlena dengan cerita cerita romance semoga bisa di sadarkan, bahwa di kehidupan nyata semua yang kita dapatkan kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Tetap semangat, selalu berdoa, selalu mendekatkan diri dengan sang pencipta😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
RomanceKita itu kaya bulan sama matahari. Berada di tempat yang sama, namun sulit untuk berjumpa. Hanya bisa menahan rindu satu sama lain, tanpa ada dari kita yang berani mengutarakan. Memiliki status namun seperti masih ada yang kurang. Ingin saling mengg...