Silent

6- Ragu

Mencoba berfikir positif pada hal apa pun itu sulit. Tolong hargai

▫▫▫

Kalau LDR itu kan hubungan jarak jauh. Jauhnya itu mungkin beda kota bisa juga sampe beda negara. Terus kalau masih dalam satu kota tapi beda daerah, namanya apa dong?

▫▫▫

"Thal senyum senyum sendiri aja loe. Udah kaya orang kurang sesendok". Aku langsung mengangkat kepalaku yang sedang menunduk memainkan ponsel. "Kurang sesendok? Apa yang kurang sesendok Ta?", tanya ku dengan muka bego.

"Otak loe kurang sesendok",ucapnya langsung diikuti dengan tawa yang keras. Aku hanya memonyongkan bibir ku. "Sial",umpatku.

"Ini gue lagi chating an sama Arsen Ta. Loe diem aja. Jomblo mah diem aja lah", ucapku sambil terus memainkan handphoneku dan tak henti hentinya tersenyum kadang sampe ketawa sendiri.

"Heh loe mah gitu. Gapapa deh jomblo, udah jelas ga pernah malmingan gara gara ga ada yang ngapelin. Nah loe", ucapan Rita mampu membuatku diam seribu bahasa. Aku hanya memandangi handphoneku yang perlahan layarnya mulai menggelap.

Ya, aku tahu aku sering banget mikirin hal itu. Aku sering banget mikir dia itu anggap aku apa. Tapi, aku selalu berfikir positif. Aku ga mau berprasangka buruk sama orang, apalagi sama pacar sendiri.

Apa aku salah selama ini. Apa aku salah selalu percaya sama dia?

"Heh. Jangan ngelamun", tegur Rita mengagetkanku dari lamunan. "Becanda lagi gue mah Thal, gausah loe pikirin omongan gue". Aku hanya tersenyum tipis.

▫▫▫

Malam semakin larut. Matahari telah pulang untuk beristirahat. Bulan menggantikan tugasnya.

"Kasian bulan sama matahari ga pernah ketemu", kicauku sambil melihat ke langit di balkon kamarku.

"Mereka di tempat yang sama. Tapi mereka ga pernah bertemu untuk bertegur sapa. Sama  kaya aku",

"Hah udahlah Thal semangat. Kemana sih loe yang selalu berfikir positif. Kemana loe yang selalu ngeliat sisi baik dari orang. Kemana loe yang selalu senyum". Aku menyemangati diriku sendiri sambil mengepalkan tanganku dan mengangkatnya tinggi tinggi. Lalu aku tersenyum.

Semua orang punya cerita cinta yang berbeda beda bukan? Semua orang pasti pernah merasakan apa yang aku rasakan bukan? Ini hanya awal Thal. Jadi semangat.

Lalu? Apakah aku mampu? Apakah aku bisa? Bisa menunggu dengan sabar? Bisa tetap berfikir positif? Bisa mempercayakan semuanya pada dia? Apakah dia bisa melakukan hal sebaliknya padaku?

▫▫▫

Assalamualikum 😊

Author lagi semangat semangatnya gara gara si Thalita semangat juga hahaha.

Oh iya, mungkin ceritanya agak aneh dikit sih. Gpp ya? Authornya juga aneh sih wkwk

Kalian boleh follow ig author ya ambarsup itu nama ig nya. Di follow ya plis plis plis *masang muka melas*

Jangan lupa selalu semangat ya. Bismillah dulu sebelum melakukan kegiatan apapun 😊😊