Naruto, hanya diam sekali kali dia melirik ke arah wanita yang berstatus nyonya nya.
Sedangkan Mikoto , menatap Naruto dari atas ke bawah, seperti menelisik, mencari ke kurangan dalam diri Naruto .
"Kau yakin. Kau yang mengerjakan semua Pekerjaan di rumah ini"?
"I iya nyonya" jawab Naruto gugup.
Mikoto, menatap Naruto dengan wajah campur aduk. Sedangkan fugaku, hanya geleng geleng ke pala melihat kelakuan jahil istri nya.
"Jangan jangan kamu nyuruh anak anak saya yang ngerjain ya"ujar Mikoto dengan, tatapan seram khas Uciha.
Buru buru Naruto berkata.
"Tidak nyonya, mana berani saya, yang lebih parah nya lagi saya sering di jahili dan di buly nyonya "jawab Naruto takut takut, Uciha bersaudara pulang dari aktivitas masing masing nya.
Tiba tiba Mikoto tertawa.
"Ya, ampun kau lucu sekali, gemas "ujar Mikoto, sambil menarik ke dua pipi cubi Naruto.
Naruto jangan di tanya lagi, perasaan nya udah kaya gado gado aja, antara kesal senang malu dan banyak lagi.
Kesalnya di jahili, senangnya gak jadi di tendang, dan malu nya malah ngadu ke ibu ibu tuan muda yang seling menjahilinya.
"Astaga, kau polos sekali sayang, makan nya mereka suka ngejahili kamu" ujar Mikoto , Namun belum menjawab obito datang bersamaan dengan yang lain nya.
"Ck, polos apa nya, mom. Mulut aku pernah di lempar sendal"adu Obito, Mikoto malah tertawa dan minta penjelasan pada Naruto .
"Aku kesal aja nyonya masa aku di bilang dobe sama mereka" ucap Naruto.
"Memang dobe" balas Sasuke.
"Sasu"Mikoto melotot ke arah putra ke 6 nya, sasuke hanya berdecak.
"Ayo lanjut sayang "
"Tapi gak apa apa nyonya " tanya Naruto was was, sambil melirik ke arah tuan mudanya.
"Udah lanjut aja"
"Baiklah, aku bilang itu mulut apa ember sih, minta di sumpel ya pake cabe".
Para uciha Brother ada yang nahan tawa, ada yang kesel juga.
Fugaku,pun nahan senyum , sedangkan Mikoto jangan di tanya lagi."Lalu, obito san berkata " kalau di sumpal bibir kamu sih mau, tapi kalau cabe nanti dower dan kamu tidak suka"
Semua anggota uciha, menatap obito dengan pandangan tajam. Akhir nya Naruto menceritakan semua kelakuan tuan muda nya, sama nyonya besar biar kapok bin mampus.
Tawa 😂 Mikoto pecah, dia sampai mukul mukul sopa, tidak uciha sekali, sedangkan para uciha pria menatap takjub, melihat ibu nya tertawa segitunya.
Mereka malah sering buat Papih dan mamih nya, marah. Nah si blonde cebol ini, baru sekali aja bertemu dengan mamih nya sudah di peluk penuh sayang, du cipok ke dua pipi nya, nah mereka terabaikan kaya anak tiri.
"Sayang masak yuk, bentar lagi jam makan malam" ajak Mikoto .
"Iya, Nyonya ".
"Jangan panggil nyonya, mamih aja yak"
"Tapi_
Mikoto menatap seolah berkata jangan menolak.
"Iya,mih. " ucap Naruto takut takut, sambil melirik ke arah uciha Brother yang menatap nya tajam, setajam tusuk sate.
"Ayo, anak mamih, jangan pedulikan mereka. Mereka hanya iri padamu" ujar Mikoto, dan di iyakan oleh Naruto .
Naruto, melirik ke belakang dan meletkan lidah nya, ke betulan pugaku dan madara tidak ada.
"Dia punya sekutu kuat sekarang, kalau tidak hati hati bisa saja kita jadi prekedel dan jadi santapan si manda "gerutu obito.
Ke besokan nya.
Naruto, sedang mengepel lantai belakang, sambil mendengarkan musik.Nah tiba tiba si jahil Obito, melempar mainan ular ularan pada Naruto .
Naruto tidak kaget, dia menatap si pelaku dengan mata menyipit, sedangkan Obito pura pura melakukan hal lain, sambil bersiul siul.
Dasar ya kenapa para putra Mamih Mikoto, bersipat seperti bunglon. Pindah tempat rubah juga sikap nya, dia jadi serba bingung, jangan jangan mereka punya penyakit DID seperti yang ada di fanfiction.
Naruto, mempercepat pekerjaan nya, baru aja selesai, sekarang Si teme dan peliharaannya yang bikin trauma, tengah berdua an di lantai yang baru saja dia pel.
Kedutan kesal terlihat di jidat mulus nya.
Iya, pergi meninggalkan pekerjaan nya, dengan mod yang sangat sangat jelek, sampai Itachi mau bertanya pun kena bentak.
"Kau_
"Jangan bicara padaku, kalian kira aku ini apa, aku juga capek dan lelah di giniin terus " balas Naruto ketus, bahkan ia menutup pintu dengan keras sehingga para uciha Brother terlunjak karna kaget.
"Kenapa dia"? Tanya Izuna.
"Lagi pms mungkin "jawab Sai seenak nya.
"Kenapa kau tahu dia pms. " tanya obito penasaran.
"Aku punya pacar, jika dia lagi PMS dia akam berubah karakter, jadi jangan heran" jawan Sai.
"Yang gak jomblo ma beda, pantes gak ngejahili si pirang "sindir Obito.
"Sirik aja" jawab sai.
"Lain kali, bawa pacar mu kemari,"ujar Madara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ART. Vs Majikan. (End)
RandomNaruto, gadis yatim piatu terpaksa bekerja menjadi pelayan di salah satu rumah kolongmerat di kotanya. Dia pikir kehidupannya akan mulus, tapi ternyata dia harus di hadapkan dengan kelakuan tuannya yang memiliki sifat-sifat yang tidak b...