Naruto hanya diam memandangi pantulan diri nya di cermin. Tadi Nyonya besarnya/mamih Mikoto menyuruh nya menemani Izuna ke pesta klieun nya.
Awalnya Naruto ingin menolak nya, takut malu maluin pikir nya. Tapi Mikoto percaya pada nya, dia pasti takan melakukan hal hal bodoh yang dapat memalukakan keluarga Uciha.
Naruto hanya menatap ubin, karna dia malu, saat ini ia benar benar jadi bahan tatapan para anggota keluarga Uciha.
"Kalau pakaiannya mahal, gadis se'jelek' apapun, bisa berubah jadi cantik "Ucap Itachi , tanpa perasaan.
Mas mulut nya jaga dikit,dari orok Naruto udah terlahir cantik bak bidadari dari kolong jembatan.
Naruto hanya mendelik, ia tak terima dengan penghiaan tuan nya.
'Sabar sabar, orang sabar di sayang Mertua'batin Naruto gak nyambung.
"Itik buruk rupa pun bisa berubah jadi angsa, kenapa aku yang pasal nya udah cantik gak boleh lebih cantik lagi, bilang saja Itachi san cemburu "balas Naruto telak.
Para anggota uciha menahan tawa nya.
"Pede abis, cantik dari jonghol huh, dobe"ucap Sasuke dengan mulut pedas nya.
Naruto, hanya menghembuskan nafas lelah.
"Kalau begitu aku gak jadi ikut, permisi"? Naruto langsung kembali ke kamar nya.
Mikoto menatap anak nya satu persatu.
"Kalian ini, mulutnya gak bisa di jaga apa, makan nya kalian gak laku laku, kalau mulut nya tidak tahu tempat, cepat berangkat, biarkan Naru chan istirahat "
********
Naruto, menyiram bunga di taman, sambil ngedengerin musik denga hedset di telinga nya, sampai sampai teriakan tuan mudanya pun tak terdengar.
"Woy,babu, baby sayang honey " teriak Obito, tapi tetep aja Naruto gak ngelirik, pasal nya, Naruto lagi denger musik dengan volume full, budeg sekalian juga tidak apa, asalkan tidak mendengar suara tuan tuan nya yang menyebalkan.Tapi, bagaimana kalau dia gak dapet jodoh gara gara budeg, dia pun ngecilin volume musik nya, dan melanjutkan pekerjaan nya lagi.
Tapi tiba tiba saja, saat ia mendengar kan musik, seseorang menarik hedset nya sebelah dan memakai di telinga nya.
Naruto melirik sekilas ke arah orang yang seenak jidat nya, main cabut hedset nya.
"Apa lihat lihat"ucap orang itu seenak jidat nya. Naruto langsung kicep kan, mendapat serangan mendadak dari 'musuh ' nya.
"Loh, aku kan punya mata masa tidak boleh lihat"
"Yah, setidak nya, jangan seperti om om pedopil yang mendapatkan mangsanya"
"Loh, bukan nya kebalik ya, "! Ujar Naruto dengan seringai jahil nya.
"Apa maksud mu"? Tanya Itachi dengan jutek nya.
"Iya, kamu yang seperti om om pedo yang suka, sama makhluk imut dan lemah seperti ku"
Itachi, hanya menatap gadis itu dengan datar wajah nya sulit di artikan. 😼😒😏
"Tak" Itachi menjitak cantik dahi mulus Naruto.
'Iya imut'batin Itachi.
"Imut dari Hongkong, kerjakan yang benar jangan sampai makan gaji buta" ujar Itachi, sambil melepaskan hedset di telinga nya dan memakaikan nya pada Naruto. Ia meninggalkan Naruto yang mengusap ngusap jidat nya.
"Ck, ngomong sama centong siapa yang makan gaji buta di sini"ucap nya sinis,
Itachi, melirik nya sebentar, ia menganggap omongan Naruto sebagai kentut, yang akan menghilang dengan sendiri nya.
Naruto ingin sekali, menyantet dan meneluh anak anak majikan nya itu. Benar benar membuat nya pusing dengan tingkah ooc mereka.
Naruto, menonton film di tv yang ada di paviliun nya, tiba tiba saja terdengar suara pintu di buka dan ketika Naruto melirik ke belakang, seseorang telah masuk paviliun, tanpa ijin dulu.
"Biasakan ketuk pintu dulu sebelum masuk kamar orang "ujar Naruto jutek.
Itachi tak menjawab dia meletakan peralatan kerja nya di meja yang tersedia di kamar Naruto .
Naruto mendengus, dia melanjutkan menonton Kartun pororo ke sukaan nya.
"Kau punya kamar sendiri, malah nyasar ke kamar 0rang lain, kamar seorang gadis lagi" kata Naruto.
"Dasar cerewet "ucap Itachi sambil melanjutkan pekerjaan nya.
Naruto benar benar hilang ke sabaran dengan tingkah Itachi Uciha dia ngambil pisang lalu menyumpelkan ke mulut Itachi.
Itachi, melotot ke arah Naruto. Naruto juga sama melawan.
Itachi melepaskan pisang dari mulut nya, dia langsung ngejar Naruto.
Dengan secepat kilat Naruto keluar dari Paviliun nya. Dia meleletkan lidah nya.
Lalu berteriak.
"Ayo kejar aku payah"
Dan jadilah kejar kejaran ala tom and Jery, yang terkenal tak pernah akur
KAMU SEDANG MEMBACA
ART. Vs Majikan. (End)
RandomNaruto, gadis yatim piatu terpaksa bekerja menjadi pelayan di salah satu rumah kolongmerat di kotanya. Dia pikir kehidupannya akan mulus, tapi ternyata dia harus di hadapkan dengan kelakuan tuannya yang memiliki sifat-sifat yang tidak b...