i know him

851 76 5
                                    

Same day as 'DVD'

=========={Dove}==========

"...'cause all we know,is falling it falls!"

Tok tok tok

"Dhika,berhenti dulu. Biar aku yang buka pintunya"

Tanpa menanggalkan gitar dari bahuku,aku berjalan perlahan menuju pintu studio. Dan nampaklah... Ferly. Mengapa makhluk macam dia muncul di Sabtu ku yang indah!?!

"Hey penyihir,ada apa kau kemari? Kau tidak lihat kami sedang latihan?"

"Minggir pirang! Aku hanya ingin menemani kekasihku!"

Ferly masuk ke studio dengan menyenggol bahuku cukup kencang sampai aku meringis. Entah mengapa setiap aku melihatnya datang ke studio dan bergelayut mesra pada lengan Handhika membuatku sering kesal.

Kedua sahabat ku yang lain,Vaza dan Adilha sepertinya menyadari perubahan warna wajahku,aku geram dan ya wajahku berubah menjadi merah padam.

"Istirahat makan siang teman-teman. D! Ayo makan,aku dan Vaza sudah lapar"

Aku berterima kasih padamu Dilha...

"Ayo! Kebetulan aku sudah memesan makan siang untuk kita sebelumnya. Dhika,ambil makan siang mu jika kau sudah selesai"

Aku tak mau bersikap dingin padanya hanya karna penyihir kecil pengganggunya itu.

Setelah kami bertiga keluar dari studio,kami menghela nafas panjang dan berat.

"Aku semakin tidak mengerti,apa yang Handhika pikirkan. Kenapa dia masih mau bertahan dengan wanita seperti Ferly"

"Aku curiga Ferly memakai sebuah guna-guna pada Handhika"

"Hey sudahlah,itu urusan mereka dan aku yakin sebentar lagi penyihir itu akan keluar dari studio"

Aku dan Adilha setuju dengan perkataan Vaza,oh Handhika,cepatlah kau berpisah dengan wanita jadi-jadian itu.

"Hey girls"

"Hey bocah drum"

"Aku melewatkan banyak hal,huh?"

"Tidak,bahkan kau datang disaat yang tepat"

"Ada apa Vaz?"

"Jadi begini,kalian pasti sudah tau kan kalau lomba ini bukan sekedar lomba band biasa. Kita memperebutkan sebuah kontrak label rekaman"

"Kau serius?!"

Hey! Sebelumnya tim kesiswaan tidak bilang kalau ini adalah sebuah kontrak.

"Vaza,kau tau dari mana tentang ini?"

"Aku tau dari pak Ilham,dia memang selalu seperti itukan? Membocorkan segala hal dari kesiswaan"

"Lanjutkan"

Aku,Handhika,dan Adilha mendengarkan penjelasan dari Vaza dengan seksama. Kalau lombanya seperti ini,aku harus menjaga kondisi suaraku dan aku tidak hanya bersolo saja nanti. Dari setiap grup band,mereka mendapat 2 kesempatan untuk berduet dengan seorang artis dunia! Hebat bukan?! Jadi,kami akan menyanyikan 3 buah lagu dalam satu kali pertunjukan dan 2 diantaranya adalah duet.

"Kalian mengerti?"

"Apa lagu yang akan kita pilih untuk duet?"

Ketiga sahabatku melirik kearah ku dengan tatapan jahat namun begitu memberi makna.

"Apa?"

"Aku tau ini ide buruk,tapi..." -Adilha

"Kami tau apa yang harus kau nyanyikan Dove" -Vaza

10 Years Older x Thomas Brodie-Sangster⚠DISCONTINUED⚠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang