10 Years Older x Thomas Brodie-Sangster⚠DISCONTINUED⚠

magic #1

(An** manip on mulmed😍😍😭)

2 days later...

"Ayo makan lah D,belum ada yang masuk ke dalam perut mu seharian ini"

"D?"

Yang kuajak bicara hanya menatap kedepan dan melamun. Terus seperti itu selama dua hari ini.

Dove begitu mengkhawatirkan ku dan Thomas.

Aku menyerah. Ku letakkan nampan berisi makan siang Dove di nakas.

Diluar,ada Thomas,Kaya,dan Tristan. Mereka menatapku penuh arti.

"Retha,apa Dove--"

"Dia masih seperti itu Tom,maaf aku tak bisa membujuknya"

"Sudah tak apa,sekarang giliran Tristan"

Tristan memasuki kamar rawat Dove. Selama dua hari kami selalu melakukan nya bergantian,agar Dove mau makan walaupun hanya satu suapan saja. Jadwalnya adalah Kaya,Thomas,aku,dan terakhir adalah Tristan.

"Aku tak mengerti. Kenapa Dove bisa sekosong itu"

"Ya,aku pun merasa sedikit aneh. Setiap kali aku memasuki kamar Dove,suasana begitu menyeramkan dan dingin,walaupun setiap kali aku memasuki ruangan nya,pendingin ruangan selalu dalam kondisi mati"

"Ya,kalian benar. Aku juga merasakan sesuatu yang aneh,diluar nalar ku"

Pintu ruang rawat terbuka dengan keras dan cepat.

"Tom! Bantu aku! Kaya,tolong kau panggilkan dokter. Cepat!"

Kami semua segera bergerak menuruti perintah Tristan.

Namaku tidak disebutkan olehnya,hanya bisa melihat apa yang terjadi didalam. Air mataku kembali mengalir melihat kondisi Dove.
Dia kembali meronta dengan pandangan kosong. Seperti... Dikendalikan.

Kaya datang bersama seorang dokter dan dua orang suster. Dia memelukku yang terus melihat Dove.

"Kita akan mengetahui penyebabnya sebentar lagi Claretha,kau tenang okay?"

"Kaya,bagaimana aku bisa tenang? Dove terus meronta selama dua hari ini dan selalu terjadi setiap jamnya"

Aku memeluk Kaya,aku menangis disana. Kami menangis. Setiap hari,kami berempat harus menjaga Dove,karna bisa saja,Dove meronta tak karuan setiap saat.

=========={Pevita}==========

Hari ini,aku berniat untuk pergi kerumah Dove. Membawakan makanan dan pakaian untuk Tristan,Kaya,Claretha,dan Thomas. Mereka dengan sabar menunggui Dove yang kondisinya semakin memburuk.

Jalanan menuju rumah Dove terasa begitu sepi siang ini. Sangat sepi. Lalu,angin pun berhembus cukup kencang. Aneh,padahal prakiraan cuaca mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang panas dan angin pun tak bertiup terlalu kencang.

"Lebih baik ke percepat langkahku"

Sembari mengeratkan jaketku,aku berjalan cepat menuju rumah Dove yang hanya tinggal satu belokan lagi.

Ok,tinggal 3 rumah sampai---

Tunggu. Aku melihat seorang wanita sedang berjongkok di depan pagar rumah Dove,sembari memegang sebuah benda? Ya benda. Hmm sebentar... Seperti boneka?

Ku perlambat laju jalan ku dan menyelidik apa yang sedang di lakukan wanita itu.

Semakin dekat jarak ku dengan wanita itu...