Maaf yaa aku lama up.. Vote sama komennya jangan lupa ya changi...
.
.
.
Kedua orang yang tengah bersandar satu sama lain itu tampak hening sejak tadi.
Orang itu lisa dan jungkookTak ada yang memulai percakapan ."kook" lisa membuka percakapan.
Karena sendari tadi mereka hanya diam menikmati cola di tangan masing-masing.
"Hmm" jungkook menatap lisa. "Aku ingin menanyakan sesuatu pada mu, boleh? " tanya lisa ragu sambil memainkan jari tangannya.
"Tanyakan saja tak usah ragu" jungkook mengelus sayang Puncak kepala lisa. Lisa membeku. Rasa nya sangat berbeda jika ten yang melakukannya. Hampa.
Lisa meneguk saliva nya. Dia ragu. Malu dan merasa bodoh saat ini. "Aku.. Tidak.. Maksud ku.. Kita.. Apa masih akan tetap menjalan kan perjanjian bodoh kita dulu? " tanya lisa sedikit menunduk.
Jungkook tersedak, bagaimana mungkin lisa masih menganggap perjanjian itu hingga sekarang. Bahkan bohong kalau jungkook tidak ada rasa pada lisa. Munafik.
"Kau mau nya bagaimana? " tanya jungkook balik sambil menaik turunkan alis nya. Menggoda.
"Ck badebah!! Sudah lah. Kalau memang kau ingin melanjutkan perjanjian konyol itu " lisa mempoutkan bibir nya.
Jungkook tergelak, baru kemarin dia melihat lisa yg pucat seperti tak ada semangat hidup karen si angka sepuluh itu. Dan kini dia sudah menggemaskan lagi.
"Baikalah itu mau mu kan? " jungkook masih saja menunjukan smrik andalan nya yg payah itu.
"Eh lis kau ingat tidak saat kau bilang kalau aku sudah punya abs, kau akan suka pada ku" tanya jungkook sambil merapatkan duduk nya pada lisa.
Apa??! Dia masih ingat?! Ah tsk! Aku malu!! Apa yang akan dia katakan selanjut nya?!
Lisa memerah. "Tidak aku tidak pernah berkata seperti itu kau jangan kepedean tuan jeon terhormat-"
"Calon suami ku" sambung jungkook sambil merangkul pundak lisa.
Lisa memerah. Siapa yg akan tahan dengan godaan seorang jeon jungkook yang memang sudah mengoda dari sana nya?!
Aisshh lisa kau jangan berpikiran kotor!
"Ap... Apa...apaan?!!! Kau ini!! " ucap lisa sambil memukul kuat dada jungkook.
"Ais itu saja kau sudah baper begini bagaimana kalau aku cium kau! " ucap jungkook sambil mecoba menjauhkan tangan lisa yg semakin brutal memukul nya.
Lisa terdiam. Bukan apa apa. Dia jadi ingat sesuatu.
Melihat perubahan raut wajah lisa jungkook pun bertanya "kau kenapa lis? Kau mau aku cium sungguhan? " tanya jungkook dengan nada bercandaTapi jawaban lisa malah membuat dia membulatkan mata.
"Iya. Cium aku" kata lisa dengan pandangan kosong.
"Lis kau.. Maksud ku kau?? " jungkook sangat kaget dan terkejut."Kau tau kook alasan ku sampai tidak rela kalau ten menikah? " tanya lisa sambil menatap kosong ke depan.
"Karna kau mencintai nya, " jawab jungkook yakin. Karena mereka sepasang ke Kasih kan?
Lisa terkekeh. "Kau salah kook. Salah besar"
"Maksud mu kau tak suka ten dan hanya mengharapkan uang nya?!!! Sungguh tak percaya kau seperti ini?!! Apa uang mu dan uang ku tak cukup ha? Sampai kau mengharapkan uang dari manusia sepuluh itu?!! "Jungkook dengan ekspresi terkejut nya sedikit berlebihan itu membuat lisa tertawa.
"Tidak kuki anak mama" ucap lisa sambil mencubit pipi jungkook gemas. Ekspresinya tadi sangat lucu.
"Woahh kau tak cocok jadi mama. Kau baby girl nya lalu aku daddy nya. Bagai mana"
Jungkook menyapu rambut nya ke belakang."Diam kau bodoh! Aku sedang ingin bercerita sekarang! " ekspresi lisa berubah datar melihat tingkah musuhnya yang mencoba merayu nya.
"Pernah dengar tentang ciuman pertama? " tanya lisa seperti ingin mendongeng. Jungkook mengangguk dia penasaran. Rahasia yg satu ini lah yg tidak jungkook ketahui.
"Aku selalu mengharapakan itu dari laki laki yang akan menjadi pendamping ku. Aku membayangkan bagaimana dia akan menyayangi ku seperti di dongeng Putri yg aku baca ketika kecil"
"Saat ten menembak ku, aku tak ada rasa padanya. Tapi melihat bagaimana cara dia berlutut dan mengucapkan kan kata kata Indah, membuat aku iba dan kasian. "
"Tunggu?!! Kau baper hanya karna dia berlutut pada mu?!! Hey nyonya jeon!!! Aku akan melakukan itu setiap hari kalau kau mau!! " jungkook tak habis pikir. Seorang ceo muda ini masih percaya dengan dongeng?
"Kalau begitu kenapa kau tidak melakukan nya bodoh?! Lagi pula dia laki laki pertama yg seperti itu pada ku" ucap lisa "kau mana pernah seperti itu " tambah lisa.
"Bailaht nanti saja berdebat nya. Lalu masalah nya apa? " tanya jungkook frustasi. Dia terjebak dalam wanita cantik yg masih percaya dongeng dan ciuman pertama??
"Dia belum sempat menyium ku!!! Itu masalah nya?!! Lalu kapan aku akan mendapatkan ciuman pertama ku! Tidak akan pernh!! Kalau se andai nya aku punya pacar lagi dan dia mencium ku, maka itu akan jadi ciuman ke dua ku!! " kata lisa denga sedikit emosi.
"Kenapa begitu kau kan.. " belum selesai jungkook berbicara "karna dia pacar kedua ku bodoh ! Bukan pacar pertama. Jadi ya ciuman yg akan dia berikan juga ciuman ke dua. Kau ini bagaimana sih!! " lisa tampak emosi dan jungkook blank.
"Apa?! Hffhtt!!" jungkook menetralkan ekspresinya.
"Seperti nya kau harus banyak belajar tentang ciuman pertama itu lis" kata jungkook sambil tersenyum kecut dia tidak yakin lisa bisa memimpin perusahaan nya."Ciuman pertama itu adalah ciuman yg diberikan oleh orang yg kita suka dan dia juga menyukai kita. Tidak peduli dia dari pacar ke berapa. Bukan berarti kalau pacar petama iti ciuman pertama juga. Bagaimana kalau pacar kedua mu yg memberikan. Maka itu ciuman pertama mu. Yaa kalau kau benar-benar belum melakukan nga sebelumnya."
Jungkook menjelaskan dan membuat lisa terdiam. "Berarti aku masih busa mendapat kan nya kan? " tanya lisa antusias.
Jungkook mengangguk. "Tapi dari siapa? " wajah lisa kembali datar. Dia mempoutkan bibirnya.
"Ahh elah.. Orang nya saja tidak ada!! "Keluh lisa sambil menendang angin.
"Kau sunguh mau lis? " tanya jungkook. "Iyaaa! "Ucap lisa sambil terus menendang angin.
"Ya sudah akan ku beri" kata jungkook sambil mendekat dan menahan pergerakan lisa.
.
.
.
.
.
.
.Yeee akhirnya up juga setelah selesai ujian satu minggu.. Ada yg pengen gak ??
Jangan lupa vote dan koment yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever •LK• ☑️ || Book Debut
Короткий рассказ[private] || End Katanya musuhan, tapi suka cemburuan. Katanya musuhan, tapi gak boleh punya doi. "Sebenarnya kita ini musuh jenis apa sih?" J&L