for readers tercintahhh

5.2K 390 52
                                    

Bonus buat yg sudah suport aku dari awal..
.
.
.
.

Apakah kalian yakin bila dengan membeci seseorang, persaan itu akan stuck di situ saja?  Hmm aku tidak yakin.
Percuma saja kalau kalian menjadi kan dia musuh abadi mu, karena sesungguhnya permusuhan antara namja dan yeoja itu tidak ada.

Dan jangan kau pikir juga, bahwa menjadikan namja sebagai sahabat mu juga pilihan buruk. Karena tidak ada persahabatan tulus antara namja dan yeoja, salah satu nya pasti punya rasa.

#####

"Eomaaa!!! "

Teriakan lengking terdengar Dari kamar bercat pink yang ada di lantai dua mansion mewah itu.

Seorang yeoja tampak panik naik ke atas dengar sendok sayur di tangan nya. "Omo!!!  Jeon jiri!!!  Apa yang kau lakukan hah?!! " tanya yeoja bernama lisa, muka nya sangat panik.

"Eommaa!!!  Bagai mana bisa eonnie soo hee mengambil poster oppa ku" rengek anak berusia 10 tahun itu.

Yang dipanggil eomma pun hanya mendelik malas dan beralih menatap si sulung  yg tengah mentap nya dengan tatap an datar.

"Jeon soo hee? " ucap lisa sambil menatap nya, bermaksud agar anak sulung berusia 12 tahun itu meminta maaf kepada adik nya.

"Nee eomma" lagi lagi jeon soo hee membalas dengan tatapan dingin. Entah bagai mana ceritanya anak sulung nya ini sangat dingin dan jauh berbeda dengan jeon jiri yang petakilan.

Lisa menghembuskan nafas nya panjang. "Soo hee kalau salah, eomma mengajarkan apa? " ucap lisa sambil mensejajarkan tinggi nya dengan soo hee.

"Meminta maaf" jawab soo hee singkat. "Lalu kenapa kau tidak minta maaf kepada dongsaeng mu? " tanya lisa lagi. Butuh kesabaran ekstra jika harus meminta soo hee berbicara.

"Dia yang mulai duluan eomma" kata soo hee sambil medelik kepada jiri yang di balas leletan lidah.

"Apa yang dia lakukan? " tanya lisa lagi
"Dia menyukai taehyung! " balas soo hee sambil berteriak. Sekarang soo hee menangis. Untuk pertama kali nmengendin menangis karena bertengkar dengan jiri.

"Apa??!  Kau meminfitah ku!!!  Kau yang duluan suka pada jungkook jelas jelas jungkook itu suami ku!! "

"APA?!! " ucap lisa terkaget-kaget. Lisa tau jungkook tampan, tapi tidak membuat Putri nya jatuh Cinta juga kan?

"Jeon jiri kau yang mulai! "

"Jeon soo hee kau pelakor!!! "

"Panggil aku eonni bodoh!! "

"Persetan dengan mu !!"

Lisa memjit pelipis nya. Dia sangat kesal dengan anak-anak yang terus saja ribut.

"Sudah hey cukup!! " lisa dengan cepat memisahkan soo hee dan jiri yang suda mulai menjabak rambut satu sma lain.

Lisa mengendong jiri yang sudah mulai menangis. "Ada apa ini anak anak?  Siapa taehyung?  Lalu kenapa kau menyukai ayah mu jeon jiri!  Dia milik eomma!! " lisa pun agak kesal di buat nya. Heoll.

Semenjak anak mereka lahir, dan itu perempuan lisa sedikit tak terima pasal nya jungkook pasti akan memuji kecantikan anak mereka dan lupa memuji kecantikan lisa.

"Ayo jawab atau kalian akan eomma bilang kepada appa kalau kalian sudah punya pacar, siapa yang mengajari kalian? " cecar lisa membuat kedua anak yang menangis itu terdiam.

"Tidak eomma kami tidak pacaran" ucap soo hee sambil menggeleng kan kepala, begitu pula dengan jiri.

Lisa menghela nafas.

"Lalu siapa taehyung dan.. " lisa sedikit geli untuk mengatakan kan nya.

"Jungkook itu " tanya lisa.
"Dia itu oppa kami eomma, yang ada di poster yg di belikan appa kemarin" jawab jiri dengan polos nya

"Iya eomma member bangtan boys yang tampan itu" ucap soo hee meyakinkan eomma nya.

Lisa tersenyum. "Ok sekarang kalian berbaikan ya" ucap lisa sambil menurunkan jiri dari gendongan nya.

"Aku minta maaf" kata soo hee dingin

"Aku minta maaf eonni.. Aku kasar pada mu " jeon jiri memeluk soo hee dan tugas lisa selesai.. Dia masih saja asik melihat kedua anak nya yang  telah berbaikan hingga..

"Masakan ku!!! "

.
.
.
.
.
.

"Appa coba lihat dia ganteng kan? " tanya jiri sambil menunjuk album bangtan soyondan nya kepada jungkook yg baru saja duduk di ruang tengah.

Setelah makan malam mereka memutus kan agar movie marathon. "Hmm iya dia ganteng " ucap jungkook sambil mengecup kepala jiri.

"Nama nya jeon jungkook appa dia memilik nama yang sama dengan appa, tapi dia lebih tampan di Banding appa " ucap jiri polos yang menuai senyum getir dari jungkook.

"Tidak lah appa lebih tampan dari dia,, kalau tidak percaya tanya saja pasa eomma mu" jungkook mengkode lisa yang terkikik mendengar percakapan absurd anak nya

Belum sempat jiri menjawab soo hee langsung berkata" taehyung oppa jauh lebih tampan dari jungkook oppa! "

"Apa?!!! "

Dan mulai lah pertengkaran antara jeon soo hee dan jeon jiri yang membuat orang tua mereka menghela nafas.

Jungkook berjalan menuju lisa di meja makan.  "Dia seperti kita dulu ya? " ucap jungkook sambil memeluk lisa dari belakang. "Hmm " lisa hanya sedikit merespon karena dia merasa detak jantung nya bekerja cepat.

"Saling menyayangi, tapi selalu bertengkar " tambah jungkook sambil mengecup lisa.  Dan lagi lagi di balas deheman oleh lisa.

"Kau kenapa? " jungkook pun melepaskan pelukannya. "Tidak" ucap lisa gugup.

Jungkook yang melihat ke gugup pan lisa hanya tersenyum miring kemudian mendekat "kita buat adik untuk dua jeon? " tanya jungkook dengan suara rendah yang membuat lisa pucat.

Belum selesai lisa menjawab,

"EONNIE!!!!!  APA YANG DI LAKUKAN EOMMA DAN APPA?!! " jiri pun berteriak histeris.

Jungkook dan lisa pun hanya cengengesan melihat kedua anak nya yang tengah menatap horor.

.
.
.

.
.

Yeee tamat... Seneg gak?  Seneng donk??  Hehhe jan lupa cek work aku yang tell me what are you doing itu yaa

Forever •LK• ☑️ || Book DebutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang