seven

4.9K 472 27
                                    

Seperti  biasa say.. Boom coment ama vote nya dongg..


"Tuan  muda jungkook anda di cari tuan di ruangan nya sekarang dia akan membicarakan sesuatu yang penting. Dan dia berharap anda menemui nya sekarang " ucap salah satu kepala pelayan saat jungkook baru saja memasuki rumah megah itu.

"Aa terimakasih ahjussi " ada setitik pertanyaan di benak jungkook, tidak biasa nya appa menyuruhnya untuk menemui.

Dengan perlahan jungkook berjalan ke lantai dua tempat di mana ruangan pribadi kepala jeon berada. Dengan hati-hati jungkook pun langsung membuka pintu itu bahkan tanpa mengetuk nya.

"Appa"

"Hei nak.. Kemarilah ada yang ingin apa beritahu pada mu" kepala jeon pun langsung meletakkan berkas yang tengah di baca di atas meja berbalut kulit.

"Hmm apa katakanlah. " jungkook mengambil posisi duduk di depan sang ayah yang tampak sedang serius saat ini.

"Eunha. Kau tau dia telah kembali? " pertanyaan yang membuat jungkook  menelan saliva nga kasar. Persaan tak enak datang menghampiri.

"Ya appa aku bertemu dengan nya tadi" jungkook menundukkan kepala. Dia yakin sesuatu yang buruk pasti akan terjadi.

"Bagus. Bagus kalau kau telah bertemu dengan nya. Appa akan menjodohkan mu dengan nya. Lusa. Lusa kalian akan menikah. " kepala jeon tersenyum. Senyum yang membuat jungkook berada di neraka.


"Apa?  Tidak appa tidak. Aku tidak mau" jungkook menolak masih dengan cara sopan.

"Waeyo?? Kau pernah ada hubungan dengan nya. Bahkan tidak sulit untukmu menumbuhkan rasa itu lagi" kepala jeon masih saja tersenyum. Senyuman yang mematikan.

"Ani.. Ani.. Bukan seperti itu. Aku sudah dewasa appa. Aku tak perlu kau jodoh kan. Aku sudah bisa memilih. " jungkook mulai berdiri. Atsmorfes pun terasa panas dan sesak.

"Kau tau satu hal dari appa nak? " tanya kepala jeon.

Jungkook menggeleng.

"Tidak ada yang bisa menolak keinginan appa"

##





Jungkook pov

Tidak bagai mana ini?  Aku tak bisa menerima perjodohan ini. Aku tidak menyayangi eunha. Dulu. Itu hanya dulu.

Sekarang aku tidak suka lagi pada nya.
Aku bisa mencari jodoh ku sendiri. Dan apa tad?  Lusa?  Aihh aku rasanya ingin bunuh diri saja.

Ah.. Sebaik nya aku bertemu dengan lalisa akubharu sedikit curhat pada nya
Mungkin dia bisa membantu ku.


Lisanyet

Me
Lisa yaa.. Bisa kita bertemu?

Lisanyet
Tentu.. Ada apa?

Me

Ada hal penting bagaimana kalu di kafe saja aku akan datang setenga  jam lagi


Lisanyet
Arraseo

Aku harus segera bersiap.

###

Lisa side

Jungkook mengajak ku bertemu?  Ahh rasa nya sangat senang. Entah mengapa aku selalu nyaman saat berada di dekat nya.

Aku harus segera  bersiap. Bagaimana pun kuharus tampail cantik.

Tunggu. Apa apaan ini. Kenapa aku harus peduli jika jungkook mengajak bertemu?  Bukannya sudah sering? 

Lagi pula dia kan musuh mu. Untuk apa kau harus memikat hati nya?!

Argghh!!

Tapi harus ku akui. Stu hal. Perasaan ku sedikit berbeda beberapa minggu terakhir apa mungkin aku jatuh Cinta?.

Aniya..!! 

Sungguh persaan aneh ku rasakan saat jungkook menggoda atau memberikan perhatian lebih. Jantung ku bekerja lebih cepat dari biasanya. Bahkan pipi ku pernah bersemu merah akibat nya.


Apa yang kau pikirkan lalisa?!!  Ah kau harus cepat bersiap. Dia pasti sudah menggumu.





Kafe

"Kuki! " suara perempuan yang sangat aku kenal terlacak di Indra pendengaran ku.

Aku tersenyum mengarah kan tangan ku untuk menyuruh nya mendekat.

"Ada apa kuki? " lisa membuka percakapan.

"Lisa kau tau dengan eunha? " tanya ku ragu. " nee" lisa sedikit mengerutkan dahi nya. "Ah eunha mantan kekasih mu nee? " lisa menjentikkan jari nya.

Aku hanya mampu mengangguk.
"Ada apa dengan nya? " tanya lisa lagi.

"Aku.. Di jodoh kan dengan nya oleh appa ku" ucap ku sambil menunduk.

Lisa sangat terkejut raut wajah nya berubah. "Lusa aku akan menikah dengan nya.

Lisa diam. Setetes air mata jatuh perlahan dari pipi nya. Ini mimpi buruk. Siapa pun tolong bangun kan lisa.

.
.
.
.

Hehehhe mau happy ending apa sad ni??

Forever •LK• ☑️ || Book DebutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang