Lisa masih saja mengurung diri dari kemaren, lebih tepat nya sudah tiga hari lisa tidak makan dan keluar kamar. Eomma lisa pun sangat kuatir, bahkan setelah di bujuk pun, lisa pun tak bergeming .
"Lisa sayang,, keluar lah nak.. Kau belum makan. Sudah tiga hari, dan kau juga telah meninggal kan kantor kesayangan mu nak" eomma masih saja Setia mengetuk pintu kamar lisa. Berharap lisa akan keluar.
Tapi nihil. Sia sia saja.
"Eomma.. Lisa mana?!"tanpa mengetuk pintu jungkook langsung masuk ke rumah lisa. "Lisa masih di dalam jungkook. Sudah tiga hari dia mengurung diri tanpa makan dan minum, eomma sangat kuatir" setetes air mata lolos dari mata bulat eomma lisa.
"Apa?! Tiga hari eomma?! Bagaimana ini?! " jungkook sangat panik hingga dia memutus kan untuk mendobrak pintu kamar lisa.
Hanya sekali dobrakan, entah jungkook yang kuat atau jungkook yang memakai emosi.
Bruk!!!
"LISA!!! "
###
Ten tengah berlari di koridor rumah sakit, dia tampak panik. Keringat tampak mengalir dari pelipis nya.
"Kau,"jungkook membulatkan mata nya tak percaya.
"Masih berani kau menemui lisa setelah kau membuat dia depresi dan hampir melukai nadi nya?! Wow! Di mana harus ku cari lagi namja tak tau malu seperti mu?! " ucap jungkook sarkastik."Pergi" ucap jungkook dengan nada datar nya.
"Tunggu, aku bisa jelaskan" ucap ten dengan napas yang tidak ber aturan. "Hey bung! Tak ada yg bisa kau jelaskan lagi pada lisa, eomma atau pun siapa pun! Kau tidak lihat?! Dengan pertunangan konyol mu itu lisa terkena ganguan menta! "Mata jungkook sudah memerah bahkan tangan nya sudah mengepal. "Jungkook! " suara eomma lisa mengalihkan pandangan keduanya yang sudah siap bertengkar.
"Jungkook lisa sudah sdar nak! " ucap eomma lisa dengan senyuman, namun sejurus kemudian beliau tersadar dan melihat di tempat ten berdiri.
Amarah nya kembali tersulut.
"Kau!! Untuk apa kau datang lagi hah?! Tidak cukup kau membuat anak ku hampir bunuh diri hanya karena kau?!" air mata mulai mengalir lagi di pipi eomma lisa."Eomma tenang lah.. Ayo kita masuk, lisa sudah menunggu " jungkook mencoba untuk membujuk eomma lisa.
"Tidak jungkook, orang tidak tau diri ini harus aku beri pelajaran!! " ucap eomma lisa lagi.
"Aku hanya ingin bertemu dengan lisa eomma " ucap ten sambil memegang tangan eomma lisa.
"Ck! Persetan dengan mu, aku tidak akan membiarkan lisa bertemu dengan mu lagi, atau bahkan nyawa ku sebagai taruhan nya!!!,dan lebih baik sekarang kau pergi sebelum aku memanggil satpam!! " usir eomma lisa.Ten hanya menunduk, bahkan eomma lisa tidak pernah membentak nya.
"Sudah eomma ayo kita masuk" ajak jungkook. Setelah eomma lisa masuk, jungkook hendak mengikuti tapi kemudian dia berbalik, "kau dengar bung? Kau sdah di usir, lebih baik kau pergi sebelum body guard ku yg mematahkan kaki mu agar kau tak bisa ke mari lagi " ucap jungkook sambil menepuk pundak ten lalu berlalu masuk ke kamar lisa.
###
"Lisa sayang kau sudah sadar nak? " tanya eomma sambil mengelus kepala lisa. Lisa hanya tersenyum dan mengganguk.
"Hey gadis manja! Cengeng sekali sih kau! Ayo cepat sembuh kita akan segera pergi ke busan untuk urusan kantor, kau ingat " kata jungkook sambil ikut mengelus pucuk kepala lisa.
Lisa mempoutkan bibir nya, "aku tidak manja jeon keparat!! " mendengar itu membuat jungkook dan eomma pun tertawa. "Kau cepat sekali sembuh ya... Gadis manja! " jungkook masih saja mengusap kepala nya hingga lisa bertanya
"Ten tidak kesini? "
Semua aku up lagi nih... Tolong vote dan komen ya.. Jangan jadi sider changi.. Hargai karya aku ya..
Ku sayang kalian..
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever •LK• ☑️ || Book Debut
Cerita Pendek[private] || End Katanya musuhan, tapi suka cemburuan. Katanya musuhan, tapi gak boleh punya doi. "Sebenarnya kita ini musuh jenis apa sih?" J&L