Taeyong sudah memakai baju lengkap dengan lencana yang entah memiliki arti apa? Ia masih membatu ditempat awal dirinya terbangun. Menatap kosong pantulan dirinya pada cermin soligram yang terpancar pada cincin yang menyala ditangannya.
"Kau sudah siap?" Taeyong masih tetap diam, ia cukup familiar dengan suara lembut ini untuk akhir-akhir ini.
Seorang wanita dengan tubuh terbalut mantal putih, aroma cerry yang menguar masuk kedalam rongga hidung Taeyong membuat pria itu harus menahan nafas saat jarak diantara mereka semakin merapat.
Prof. Myoui sedang berusaha merapikan pakaian Taeyong dan tentunya sedikit menggoda pria ini.
"Apa semalam kau tidur dengan nyenyak?" Bisik Prof. Myoui membuat Taehyong merasa pergolakan dalam dirinya.
"Hm..." Jawab Taeyong, melihat tak ada reaksi berarti dari Taeyong. Tangan Myoui kini menjelajah pada setiap lekuk wajah Taeyong yang sempurna itu, anehnya Taeyong tak dapat menghentikannya.
"Ini akan luar biasa jika tidak terbuat dari sibertik." Tangan Myoui berhenti dibibir seksi Taeyong, ibu jari mungil itu merabanya.
"Pasti bibir ini, juga akan lebih nikmat." Gumannya yang kini sedikit menjijing agar bibirnya dapat menempel tepat pada bibir Taeyong.
Chu~
Pendaratan bibir itu tepat, membuat Taeyong lagi-lagi membatu. Diawali dengan lumatan lembut dan semakin menuntut oleh Myoui membuat Taeyong tak bisa lagi bertindak pasif. Akhirnya Taeyong membalas setiap lumatan Myoui membawa mereka pada suasana panas yang menggairahkan.
"Emmmhhhh..." Guman Myoui saat lidahnya mulai bergerilya masuk kedalam mulut Taeyong, berusaha menari bersama lidah Taeyong. Bahkan kali ini tangan kiri Taeyong sudah berhasil menggapai pinggang ramping Myoui sementara tangan kanannya memegang tengkuk wanita ini.
"Ehmm, k-au me-nik-ma-tinya." Guman Myoui sembari tangannya yang masih menjelajah dada dibalik baju Taeyong yang entah semenjak kapan terbuka.
Taeyong tak bergeming, bahkan kali ini ia mengangkat tubuh Myoui, mendudukkannya pada tempat ia berbaring beberapa hari ini. Membuka kasar mantal putih itu dan terlihatlah lekuk tubuh indah dibalik kemeja putih yang Myoui pakai membuat pandangan Taeyong semakin memanas.
Krek
Ditariknya secara kasar kancing kemeja Myoui membuatnya terlepas dan berhamburan, menyisakan kulit putih dengan tonjolan yang tertutup oleh bra warna hitam membuat nafas Taeyong semakin memburu.
Myoui tersenyum saat berhasil membuat libido pria dihadapannya ini mulai naik. Myoui tak ingin membuat Taeyong menunggu lebih lama, ia segera melepaskan kemejanya dan kaitan branya, membuat dirinya setengah naket.
"Kemarilah!" Pinta Myoui, mengintruksikan Taeyong untuk mendekat dan pria itu mulai mendekat, mencumbu Myoui dengan ganas, kedua tangannya mulai meraub dua tonjolan kenyal itu, meremas dan memilinnya membuat Myoui tak bisa menahan lagi desahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMITLESS | Taeyong-Mina
FantascienzaRank #9 in Cyberpunk| 29-5-2018 FF ini terinspirasi dari film Ghost in The Shell namun karakter dan latar tidaklah sama.Jadi kalian sudah pasti dapat menebak genre apa ini? Sci-fi? Cyberpunk? Ya, akhirnya aku tidak bisa melewatkan genre ini begitu s...