the last sentence; goresan halus

Midnight memories

Aku bukan ingin menulis lagu dari artis ternama, one direction.
Aku hanya merasa judul lagu itu cocok untuk saat ini.

Hampir satu tahun kejadian itu terjadi.

Saat itu, kita berkumpul bersama. Hanya di ruangan yang sangat sederhana. Tak peduli dengan baju yang seperti apa, tetapi kita bisa berkumpul. Ruangan itu sangat berkesan untukku.

Hanya ada satu lampu penerangan. Sengaja dibuat seperti itu, jangan salah sangka. Malam itu kita berpesta kecil-kecilan. Tak hanya kita, tapi semuanya. Semua yang datang hari itu. Kita berbahagia disana, bersama-sama.

Acaranya yang dibuat sesederahana mungkin khas anak sekolah. Kita bernyayi sambil menyalakan flashlight. Kita menyanyi dengan perasaan yang tidak bisa diucapkan, hanya ada emosi dan perasaan terselip setiap syair yang kita nyayikan.

Kau, aku dan semua teman. Aku tidak peduli dengan seberapa banyak uang yang dihabisakan. Seberapa lelah yang dirasakan.

Aku hanya ingin mengingat saja. Biarkan semuanya tertanam di hati dan pikiran kita.

Aku merindukan kenangan tengah malam kita bersama.

Bisakah kita mengulangnya?
Atau
Bisakah kita memulai dengan kisah yang baru?

Aku ingin semuanya.

Salam tengah malam

•••••

Boleh dicoba sambil dengerin lagunya one direction - midnight memories.

Jangan lupa berikan aku bintang^_^

Salam saya
김 유
Kim Yu