Aku,
Seorang perempuan yang menyukaimu diam-diam.
Aku,
Seorang yang selalu memerhatikanmu dari jauh.
Aku,
Seorang yang selalu mengharapkanmu membalas perasaanku.
Aku,
Hanya seorang perempuan biasa yang bisa memelukmu dari jauh.Hingga ...,
Kamu,
Sosok laki-laki yang aku idamkan mulai mengerti.
Kamu,
Sosok laki-laki yang terkadang mencuri pandangan kepadaku.
Kamu,
Sosok laki-laki paling berbeda dengan yang lainnya.
Kamu,
Ternyata membalasku secara tak kasat mata.Namun ...,
Dia tiba.
Dia menyapamu.
Dia selalu tersenyum padamu.
Dia juga yang selalu berada di sisimu.
Dan, yang aku tak rela ialah 'dia' temanku.Dan akhirnya,
Aku merasa tersisih.
Aku merasa sesak tatkala kau bercanda ria dengannya di pojok kelas.
Aku merasa tercekat saat dia lebih dekatmu daripada aku.
Aku merasa lemah dikala kau menatapku sendu dan kau tersenyum manis.Aku luluh padamu sejak lama.
Demikian kisah singkat antara aku dan kamu.
Lalu, dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last sentence; goresan halus
Cerita PendekTidak ada yang istimewa, Hanya beberapa goresan kata. Entah untuk siapa.