Suara tawa menggelegar keras. Tak ada yang bisa menandingi suara tawa kami, itu karena kamu.
Perutku sampai sakit dibuatnya. Bahkan air mata tak sadar keluar dari persembunyiannya. Bukan menangis kesedihan ini terlalu berharga untuk bersedih, semua ini karena kamu.
Senyumanmu melengkung sempurna disetiap kata. Kamu lagi-lagi berbeda, kamu itu lelaki humor. Humormu yang sangat langka.
Kamu lelaki humor yang harus ku pertahankan. Bukankah itu tak salah?
Kamu lelaki humor yang suka bersedih di belakang. Bukankah kamu sangat tegar?
Kamu itu lelaki humor yang menguatkan. Kamu menguatkan kami semua dengan candaan dan tawamu, walaupun kamu sedang bersedih dan menutupnya dengan humor garingmu.
Salam dari penggemar candaanmu,senyum.
2018(a.m)
KAMU SEDANG MEMBACA
the last sentence; goresan halus
NouvellesTidak ada yang istimewa, Hanya beberapa goresan kata. Entah untuk siapa.