Musuh bebuyutan

12 3 0
                                    

Langit malam dan bintang kecil menjadi saksi yang sah, di mana aku dan dia beradu.

Di bawah langit nan indah, aku dan dia saling mencoret tak menentu.

Aku bertemu lagi.

Dengan tatapan mata kita saling membunuh.

Namun sepertinya aku lemah.

Kali ini, kamu menang.

.
.
.

Semoga pertahananku kuat.

the last sentence; goresan halusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang