-----
Jangan mengumpat:)
-----5 hari yang lalu,-
Seungcheol berjalan mengikuti sipir penjara di depannya. Melewati sebuah koridor yang sisi kanannya berupa dinding dengan jendela kaca dan sisi kirinya hanya dinding tebal dan dingin berwarna abu. Suara decitan dari pintu besi pertanda bahwa ia sudah sampai pada ruang kunjungan. Ia duduk menunggu sembari menatap sebuah pembatas transparan yang membatasinya dengan kursi di depannya. Tidak lama setelahnya datang seorang lelaki yang tak biasanya menggunakan pakaian tahanan seperti itu dan duduk di kursi tepat di hadapan Seungcheol. Lelaki itu tersenyum.
"Aku bertemu Tuan Lee di depan tadi. Apa ia datang mengunjungi Ayah?"
Siwon tersenyum, "ya, dia datang karena terkejut dan ketakutan tentu saja"
"Aku rasa kau sangat cocok di tempat ini. Mengingat apa yang telah kau lakukan di masa lalu"
Sebuah seringai terpatri pada wajah tegas Siwon, "kau pikir mengapa Tuan Lee ketakutan? Di atas langit masih ada langit, Choi Seungcheol. Apa yang ku lakukan karena ada perintah yang lebih berkuasa di atasku"
"Maksudmu Tuan Lee, bukan?"
"Mengingat kau sudah menyelidiki semuanya kau pasti sudah tau alasan aku tidak menyelamatkan Jeon Jaewoo karena Tuan Lee yang meminta. Tapi apa kau tau alasan Tuan Lee melakukannya?"
Seungcheol tersenyum miring, "karena Jeon Jaewoo adalah sekretaris pribadi Tuan Lee yang dirahasiakan dan diam-diam dia mengetahui soal korupsi yang dilakukan Tuan Lee dulu. Itulah mengapa ia dipecat dan kembali ke kampungnya. Namun, saat Tuan Lee mengira semuanya selesai, tiba-tiba ia menemukan Jeon Jaewoo datang ke rumah sakit waktu itu dan kembali membahas tentang korupsi"
Siwon dibuat kagum mendengar penjelasan panjang putranya itu. Sayang sekali ada poin penting yang terlewatkan. Ia pun tertawa, "kau melewatkan satu hal penting, Choi Seungcheol"
"Apa!?"
"Aku langsung ke intinya saja. Aku ingin bebas meskipun kau tidak ingin. Jebak dan paksa Mingyu untuk menarik laporannya dan aku akan menyelesaikan sisanya"
"Tidak. Kau pikir aku bodoh?"
"Kau tidak bodoh, Choi Seungcheol. Kau naif. Aku akan membiarkanmu pergi ke luar negeri dengan Wonwoo. Tapi sebaliknya, jika aku tetap di penjara, keselamatan Wonwoo adalah taruhannya. Bukan hanya aku yang menginginkan Wonwoo hancur, tapi Tuan Lee juga"
Tangan Seungcheol terkepal kuat. Muak rasanya mendengar permainan kotor Ayahnya yang selalu menggunakan Wonwoo sebagai kelemahannya.
"Jika aku bebas, aku akan merahasiakan keberadaanmu dan Wonwoo dari Tuan Lee. Kau bisa benar-benar menghilang dari kehidupanku, aku janji" sambung Siwon
Seungcheol termenung dalam diam. Membiarkan Siwon menatapnya penuh harap. Ini bukanlah hal yang dengan mudah ia putuskan. Saat ini tidak ada yang bisa ia percayai sama sekali.
✘ ✘ ✘
Waktu sekarang,-
Suara pintu kamar terbuka membuat Wonwoo tersadar dari kesibukannya yang tengah duduk di atas ranjang tanpa melakukan apapun. Sebuah senyuman ia lemparkan pada Seungcheol yang baru saja masuk dan menghampirinya duduk di pinggir ranjang.
"Kau tidak ingin sarapan?"
"Tidak. Aku masih mengantuk"
Seungcheol meraih tangan Wonwoo, "jika kau masih memikirkan ucapanku semalam, kau bisa melu--- "

KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Lies | meanie✔
Fanfiction( c o m p l e t e ) Wonwoo dan Seungcheol adalah sepasang kekasih. Keduanya bekerjasama dalam menipu lelaki hidung belang yang memiliki kekayaan melimpah. Seungcheol menyayangi Wonwoo begitu pula sebaliknya. Ada janji yang keduanya setujui ketika m...