Wake Me Up

460 48 0
                                    

'Eomma, bagaimana kabarmu sekarang? Apa kau tau bahwa aku rindu, aku rindu akan kasih sayang mu, belaian lembut tanganmu saat aku dalam masa sulit, dimana aku bisa menceritakan semua keluh kesahku padamu. Kenapa kau berubah eomma? Kau tau aku iri melihat teman teman ku, mereka yang masih memiliki keluarga lengkap. Dan sekarang, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan'

-Kim Baekhyun-

***

"Baek, kau berangkat sendiri? Dimana Dae?" Tanya teman setia Baekhyun saat ia baru saja menginjakan kaki di depan pintu gerbang sekolahnya, Chanyeol. "Sakit" jawab Baekhyun singkat dan lamgsung berjalan menuju kelas tanpa menghiraukan wajah kesal Chanyeol. "Kenapa? Pasti dia sakit karena setiap hari harus mendengarkan omelanmu, benarkan" Celetuk Chanyeol asal yang ia tau Baekhyun akan membunuhnya saat ini.

"Yak! Park Chanyeol! Aku baru tau bagaimana beratnya menjadi Jimin karena memiliki hyung sepertimu eoh, untung saja dia tidak tertekan dan depresi karenamu" Balas Baekhyun dengan suara 7 oktaf miliknya. "Tapi Baek, aku serius kenapa Dae tidak masuk? Apa kau ada masalah lagi? Ayolah Baek jika kau kesusahan kau bisa minta tolong padaku"

"Dasar, kau pikir aku sedang bercanda eoh?" Tanya Baekhyun balik. "Jadi Dae benar benar sakit? Kalau begitu nanti aku ikut kau pulang ya, sekalian menjenguk Dae" mohon Chanyeol. "Ani" balas Baekhyun yang langsung pergi begitu saja dan mengabaikan panggilan Chanyeol di belakang sana

***

Flashback ON

"Hyung, hiks ini gara gara Tae hiks, seandainya tadi Tae menuruti perintah hyung untuk tidak pergi hiks, Dae hyung tidak akan... hiks" Taehyung terus menangis di pelukan Baekhyun sambil menyalahkan dirinya sendiri.

"Tenanglah Taehyungie, Dae melakukan ini karena ia sayang padamu, ini semua kecelakaan Tae, jangan menyalahkan dirimu sendiri" Ucap Baekhyun menenangkan Taehyung. Ia berusaha bersikap setenang mungkin walau sebenarnya ia sangat panik. Adiknya, Daehyun sedang tidak sadarkan diri dan ia tidak punya cukup uang untuk membawanya ke Rumah Sakit, jadi ia hanya merawat Daehyun dirumah sambil menenagkan Taehyung yang sedari tadi terus menangis.

"Sekarang kau tidurlah Tae, kau juga harus istirahat lukamu bekum sepenuhnya pulih, besok kau tidak usah masuk sekolah ne, hyung akan mengizinkan kalian berdua, Taetae jaga Dae hyung ne" ucap Baekhyun lalu memberi perintah untuk Taehyung agar tidur, ia tau anak itu sedang sangat takut saat ini, pasalnya Daehyun juga tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Hyung..."

"Ne?"

"Sebenarnya dimana eomma dan appa?"
















Deg













Setelah pertanyaan itu terlontar dari mulut Taehyung, rasa sesak kemudian menjalar keseluruh tubuh Baekhyun. Selama 7 tahun Baekhyun berusaha agar kedua adiknya melupakan kejadian 7 tahun lalu yang sangat ia benci. Dimana dengan teganya sepasang suami istri melakukan hal keji yang mengakibatkan dia dan kedua adiknya menjalani kehidupan yang menyakitkan di tengah kerasnya kota Seoul.

Baekhyun diam. Ia tidak menjawab pertanyaan Taehyung, bahkan setiap kali ia mengingat kedua orang tuanya ia selalu ketakutan. Ia merasakan sesuatu yang aneh, ia marah, ia rindu, ia takut, dan ia juga sedih. Semua perasaan itu bercampur menjadi satu dan menjadi ketakutan terdalam yang Baekhyun punya.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang