Jimin membawa rosé berkeliling apartemen nya. Selagi yang lainnya berkumpul di ruang tengah.
"Apa lo mau berkeliling?" Tanya jimin
"Jika lo gak keberatan" rosé. "Gue penasaran.. seberapa miripnya rosie sama gue"
Jimin..
Ia membawa rosé ke salah satu kamar. Yang dia sendiri juga sangat amat jarang membuka nya. Mungkin ini adalah yang ketiga setelah satu tahun.Sebuah kamar yang gelap. Dengan interior simple dan girly.
Jimin membuka gorden jendela nya yang bewarna putih. Menampilkan warna dari dinding kamar yang begitu lembut 'soft pink'.
Di meja rias yang ada disana. Ia melihat beberapa bingkai foto disana.
"Itu adalah foto terakhir yang suga ambil. Sebelum akhirnya ia pergi untuk selamanya" jimin
"Pasti kalian sangat dekat?" Rosé. "Beruntung nya rosie mempunyai seorang oppa yang begitu menyayanginya"
"Ini seperti gue?" Rosé terkejut bukan main. "Apa bener ini rosie?"
Jimin mengangguk.
"Bener kata jhope. Kalo rosie dan gue bener2 mirip" rosé. "Koq bisa ya?"
Jimin mengendikan bahunya.
Rosé beralih ke foto yang terakhir.