Pembicaraan yang lumayan singkat. Hanya berlangsung sekitar lima belas menit. Tapi terasa sangat lama untuk seorang jennie.
Koq gue gak denger keributan sih? Sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka? -jennie
Klek
Pintu ruang kerja daddy nya terbuka menampilkan jimin yang masih terlihat normal dan tampan.
"Jim.. are you okay?" Jennie. "Apa daddy ngelakuin sesuatu sama lo? Apa yang dia katakan?"
"Senangnya ada yang memperhatikan gue seperti ini" jimin
"Gue serius jim" jennie
"Gue juga" jimin.
"Lo haus gak? Uda makan belom?" Jennie. "Masak ramyun yukk" tanpa aba2 jennie langsung menarik jimin ke dapur
Padahal beberapa penjaga milik tuan kim sedang memperhatikan mereka.
Flashback on
"Sepertinya kau semakin berani saja park jimin?"
"Cih" jimin mendecih. "Bukankah seharusnya itu menjadi pertanyaan yang tepat tertuju pada anda tuan kim?"
"Aku sudah memperingatkan mu park jimin, untuk menjauhi putri ku"
"Dan aku juga sudah memperingati anda tuan kim. Jangan bermain dengan park jimin" jimin bergerak mendekatkan dirinya kemeja tuan kim dan menatap nya intens. "Aku belum menyentuh anda sama sekali bukan karena aku takut dengan mu. Karena anda adalah ayah dari jennie kim, dan aku menghargai itu. Tapi...." kata2nya terhenti
Pandangan mata dari kedua pihak seakan membara.
"Tentu saja aku tidak akan tinggal diam. Jika anda terus menerus menekan jennie seperti itu. Karena aku akan melawan anda jika itu mengharuskan ku untuk membahagiakan gadis yang ku cintai" jimin berdiri. "Selamat tinggal tuan kim" jimin berjalan kearah pintu. "Ah iya" dia berbalik. "Aku mungkin akan sering datang kemari dan membawa putri anda jalan2, jadi terbiasalah melihat kehadiranku di sekitar anda"
Ingin sekali rasanya tuan kim menembak jimin di tempat. Tapi.. tidak mungkin karena ia sedang berada di rumah, dan jennie pun mungkin menunggunya di luar pintu.
Flashback off
.
.
.Jk dan lisa sedang menghabiskan waktu bersama dengan membeli beberapa macam street food.
Tidak hanya itu..
Mereka juga ke beberapa distro yang ada disana. Sekedar melihat2 pakaian dan berpose gila, dan tidak lupa jk mengabadikan momen itu melalui kamera ponselnya.
Setelah selesai...
Lisa dan jk pergi dengan mengendarai motor milik jk.
"Mr.Jeon.. apa masih ada yang ingin lo lakuin?" Lisa
"Hm" gumamnya mengiyakan.
"Apa?" Lisa
Bukannya menjawab pertanyaan lisa. Jk malah memberikan smirk nya.
Beberapa saat kemudian...
"Are you okay?" Jk
"Apa gue masih terlihat baik2 saja?" Tanya lisa dengan langkah terseret2 dan membungkuk
"Tapi bukankah itu sangat menyenangkan" jk
"Menyenangkan kepala lo!! jantung gue tadi hampir aja lepas dari tempatnya" lisa. "Udah ahh gue males berdebat" lisa berjalan meninggalkan jk
Jk mengajak lisa untuk bermain slingshot ride.
Ngedate pertama kali udah ngebuat jantung gue hampir copot. Begini banget sih kesan pertama ngedate -lisa