Tit tit tit
Suara monitor tersebut menandakan detak jantung pasien normal. Mingyu mengamati sosok paruh baya yang tengah berbaring diranjang.
"apa belum ada perkembangan?"kata mingyu kepada dokter kusus yang dipilih mingyu untuk menyembuhkan baekhyun.
Setelah mendengar anak dan cucunya meninggal akibat kecelakaan baekhyun terkena serangan jantung dia juga dinyatakan mati suri oleh dokter, awalnya mingyu akan menyerahkan lucio kepada baekhyun namun ia urungkan karena mingyu mendengar kabar bahwa baekhyun koma. Setelah itu mingyu berfikir untuk merawat baekhyun juga, karena ia merasa kasihan disini.
Disinilah sekarang, dipafiliun tempat mingyu, baekhyun dirawat, mingyu juga merahasiakn ini pada lucio, ia tak mau lucio tahu bahwa kakeknya dalam keadaan seperti ini.
"sampai sekarang tidak ada perkembangan."kata dokter tersebut.
"terus awasi dia, kalau ada perkembangan segera beritahu," mingyu pergi, dipafiliumnya ia juga menempatkan maid untuk merawat baekhyun.
.
.
.
Dikelas lucio melihat irene yang baru saja datang, ia langsung menghampiri irene dan menanyakan tentang kemarin. "kau tiba-tiba saja menghilang."kata lucio."o, mianhe, ada sedikit masalah kemarin."kata irene
"hemm, lain kali beritahu aku, aku khawatir padamu."kata lucio.
"mianhe, aku lupa,, sebagai gantinya bagaimana kalau nanti siang kita kekantin, aku akan mentraktirmu."kata irene.
"keh, kau menyuapku, haha, baiklah tapi jangan menyesal telah mentraktirku, hehe."ucap lucio sambil kembali duduk dikursinya.
Kringg
Bel istrirahat berbunyi, irene dan lucio menuju ke kantin "hah, rame sekali, aku tak melihat satupun tempat duduk yang kosong."kata irene.
"hemm, kau benar,... "ucap lucio sambil menoleh ke kanan dan ke kiri mencari tempat kosong.
"ahh, itu ada dua tapi bukan satu bangku melainkan pisah, yang aku lihat disebelah pojok kanan ada satu dan ditengah ada satu juga, bagaimana?" kata lucio.
"entahlah, sekarang ini aku lapar."ucap irene sambil memegangi perutnya.
Seojong melihat kearah lucio dan irene, ia tersenyum iblis kearah mereka.
"yak, kau mau kemana?" ucap temanya."kalian tunggu saja disini, aku sedang ada misi, hehe."kata seojong.
"ekhem.. " seojong berdeham. Lucio dan irene menoleh.
"hai kalian, apa kalian tidak mendapatkan tempat?"ucap seojong.
Irene menganggukan kepalanya. "kenapa memangnya, apa kau mau memberi tempat untuk kami berdua?" kata lucio.
"geure.... Tapi bukan berdua, hanya satu dari kalian.. "kata seojong.
"waeo?" tanya lucio.
"kau tak lihat, ada satu kursi disana,.."kata soejong.
"kau duduklah bersama dia,,aku tidak apa-apa."kata lucio.
"tidak, aku sudah berjanji padamu."kata irene.
"kalian romantis sekali, hemm,,, kalau kau tidak mau tak apa,, "kata seojong kepada irene.
"sudahlah, pergi saja sebelum bel masuk berbunyi, aku akan kembali ke kelas." kata lucio.
"aku juga akan ikut ke kelas kalau begitu."kata irene dan berjalan menuju kearah kelas.
Lucio akhirnya membuntuti irene yang sudah duluan pergi. Sedangkan seojong ia kembali lagi ke kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEN
Teen Fictiongen ialah suatu bagian dari kromosom atau DNA dalam kromosom, yakni dalam lokus yang mengontrol ciri-ciri genetis dari sebuah makhluk hidup. lantas bagaimana dengan seseorang yang bukan keluarga namun memeliki gen yang sama, apa ini sebuah takdir, a...