TRAAANG...TRAAAANG
Bunyi tumbukan logam tajam yang saling beradu, menciptakan percikan-percikan bunga api kecil. Ayunan demi ayunan di luncurkan ke arah sasaran. Menggores tiap-tiap anggota tubuh lawannya hingga tak berkutik.
Namun, sang lawan tak kalah kuat. Meski mendapat luka sayatan disekujur tubuhnya, tak mengurungkan sedikitpun niat untuk terus maju. Tatapan tajam keduanya saling beradu. Menantang satu sama lain.
"Jadi kau yang disebut Kebishi itu? Tak kusangka kau dan kawananmu itu sangat kuat ya?"
Kebishi itu melemparkan serangan kearah lawannya dengan cepat. Tebasan Kebishi Ootachi hampir saja mengenai tubuh kecil sang lawan.
"Tapi, AKU JUGA TAK AKAN KALAH DARI KALIAAAN...!! HEYAAAHH...!!!"
Gadis yang menjadi lawan Kebishi Ootachi itu, mengambil dua buah gulungan kecil didalam kantungnya. Kemudian di lemparkannya keatas hingga gulungan itu terbuka dan memanjang, menyerupai bentuk naga raksasa. Gadis itu lalu memusatkan tenaga ditelapak kakinya dan melompat tinggi di tengah-tengah gulungan yang berputar mengelilingi tubuh kecilnya. Jari-jarinya dengan terampil bergerak cepat membentuk suatu segel tangan.
"NINPOU : SHOSORYUU...!!!"
Sebuah rantai keluar dari salah satu simbol didalam gulungan itu dan menjerat sang Kebishi Ootachi erat. Kemudian disusul dengan ribuan berbagai senjata tajam yang terus menghujam kuat tubuh musuh bak hujan, dengan kecepatan cukup tinggi. Membuat tubuh Kebishi yang tak sanggup menahan serangan beruntun itu musnah seketika.
"Huh, jangan remehkan kekuatan seorang gadis tahu...!!" kata gadis itu memamerkan senyum kemenangan sambil mengusap hidungnya menggunakan jempol kanan.
Dari kejahuan, tampak beberapa orang mendekat kearah sang gadis.
"Sasuga ne, Tenten-san. Itu tadi serangan yang indah sekali..!!!" ujar seorang anak laki-laki yang menyerupai perempuan?
"Arigatou, Midare. Sebenarnya itu cuma jurus ninja biasa kok. Level jurusnya pun masih cukup rendah" kata Tenten tersenyum malu.
"Demo, itu tadi sangat keren. Aku sampai terkejut melihatnya loh. Apakah semua ninja di duniamu bisa membuat kejutan semacam itu?" tanya pemuda bersurai putih dengan iris sewarna emas menatap Tenten kagum.
"Tidak semuanya sih. Kami para ninja, memiliki kemampuan, kelebihan dan keunikan masing-masing. Jadi jurus yang kami miliki pun juga beragam jenisnya" jelasnya pada pemuda bangau itu. Tak menyadari, jika dibelakang tubuhnya muncul satu Kebishi yang siap dengan tachinya. Hendak menebas tubuh kecil gadis itu.
"ABUNAIIII....!!!" teriak kedua toudan yang bersama Tenten tadi. Namun...
CRAAASSHHH
Sebuah sayatan pedang seseorang berhasil mengenai tubuh sang Kebishi. Membuat musuh musnah seketika.
"NICE TIMING...!!! KARA-BOU...!!!" teriak Tsurumaru sembari mengacungkan jempolnya kearah Ookurikara. Pemuda berkulit eksotis dengan tatto naga di lengannya menatap cuek. Seolah tak terjadi apapun.
"Minna-san wa daijoubu...!!?" tanya Shokudaikiri yang berlari menyusul Ookurikara, dan dibalas anggukan oleh mereka.
"Arigatou Ookurikara" kata Tenten, berterimakasih.
Ookurikara menatap datar gadis itu sebentar, lalu memalingkan wajahnya kearah lain. "Aku tidak ada niatan untuk akrab" ujarnya datar. Membuat Tenten Speechless.
'Eehh..!!? Apa maksudnya dengan kata-kata orang ini..!?' batin Tenten bingung.
"Tak perlu dipikirkan apa yang Kara-chan katakan tadi ya, Tenten-chan. Dia memang seperti itu orangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Knight Swords and Weapons Girl
FanfictionTenten seorang kunoichi yang terlempar ke dimensi asing. Dimana terdapat sebuah benteng yang di huni oleh para Kesatria Pedang dan seorang Saniwa. Mampukah ia bisa kembali ke dimensi asalnya yang tengah berperang? Atau ia akan menetap di benteng itu...