Tenten seorang kunoichi yang terlempar ke dimensi asing. Dimana terdapat sebuah benteng yang di huni oleh para Kesatria Pedang dan seorang Saniwa.
Mampukah ia bisa kembali ke dimensi asalnya yang tengah berperang?
Atau ia akan menetap di benteng itu...
Aku masih tidak percaya jika diriku benar-benar terdampar di dunia yang berbeda dengan duniaku. Dan sekarang, aku tinggal bersama dengan para jelmaan pedang dari masa lampau di sebuah benteng. Yang entah kenapa semua penghuninya mayoritas adalah laki-laki.
Aku bahkan tidak tahu harus menanggapinya senang, atau sedih dengan nasib yang menimpaku ini.
Sebenarnya, aku tak sedikitpun takut dengan mereka semua. Aku seorang ninja, sedangkan mereka adalah pedang dengan wujud manusia. Seandainya mereka berani berbuat sesuatu yang buruk denganku, tinggal patahkan atau leburkan saja mereka. Beres.
-
-
-
-
-
Kejam? Apa kalian beranggapan bahwa aku akan setega itu pada mereka yang telah memberiku tempat tinggal? Tentu saja tidak. Aku bukanlah seorang gadis yang tak tahu balas budi. Apa lagi jika sudah diberi sambutan hangat dari mereka. Setidaknya akan ada hukuman bagi mereka semua jika berani melakukan hal itu.
Yang kutakutkan saat ini adalah jika aku benar-benar tidak bisa kembali ke dunia asalku. Dan terjebak di dunia ini selamanya. Mungkin, aku tidak akan pernah bisa bertemu dengan teman-temanku juga Guy-sensei lagi. Kami-sama, semoga saja hal itu tidak sampai terjadi. Dan, semoga saja semuanya akan baik-baik saja.
*****
Hampir satu minggu aku berada disini dan belum juga menemukan cara agar bisa pulang. Bersama dengan para jelmaan pedang di benteng ini, aku melakukan berbagai macam tugas harian. Seperti mencuci, mengolah ladang, mengurus kuda, dan masih banyak lagi. Kalau boleh jujur, sebenarnya aku masih belum yakin jika mereka semua sebelumnya adalah sebilah pedang. Bagiku, hal semacam itu sangatlah mustahil ada.
Andai saja aku menceritakannya pada Neji, Lee dan Guy-sensei. Mereka pasti mengira jika aku tengah mengada-ngada atau lebih parah lagi menganggapku gila, karena terlalu terobsesi dengan senjata. Namun apalah daya, duniaku berbeda dengan dunia mereka disini. Jadi mau tidak mau aku harus mempercayai kenyataan yang benar-benar nyata ini?
Sejauh ini, aku sudah mulai mengenal beberapa penghuni benteng selain Yagen, Hasebe, Shishiou, Kashuu dan Yamatonokami. Terkadang ada juga pedang-pedang kecil yang setiap bertemu denganku, selalu saja meminta untuk di temani bermain bersama. Tentu saja, dengan senang hati aku akan menemani mereka bermain atau menceritakan mereka sesuatu tentang duniaku.
Melihat pedang-pedang kecil yang merupakan tantou itu tersenyum bahagia. Entah kenapa, mampu menghibur perasaanku yang tengah resah ini. Meski merupakan sebuah pedang, mereka memiliki karakter dan sifat layaknya seorang anak kecil manusia yang polos dengan segala keingin tahuan mereka.
*****
Hari ini aku tengah membantu Kasen mencuci di pinggir sungai. Ada juga Yamanbagiri Kunihiro. Salah satu uchigatana yang selalu menutup dirinya dengan sebuah kain berwarna putih sedikit lusuh. Pemuda cantik yang tak mau di sebut cantik meskipun kenyataannya ia memiliki wajah cantik itu, sedang asyik menjemur beberapa pakaian dan kain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
