Author POV
Pagi ini Prilly ditemani Ali untuk melakukan photoshoot di daerah kawasan Bekasi. Keduanya terlihat bernyanyi bersama dengan Ali yang tetap fokus pada kemudi mobil.
Pernikahan mereka akan dilaksanakan satu bulan lagi. Persiapan kedua sudah bisa dibilang 50%. Tinggal fitting baju pengantin dan membeli cincin pernihakan.
Kini kedua telah sampai ditempat pemotretan. Prilly segera menuju ruang fitting room untuk mengganti baju yang akan di promosikannya. Selama pemotretan berlangsung Ali dengan setia menemani Prilly sembari mengecek email yg masuk. Setelah 2 jam pemotretan akhirnya selesai, Prilly menghampiri Ali yang terlihat terlelap saking menunggunya terlalu lama.
"Honey, bangun yuk kita pulang" Prilly membelai lembut kedua pipi Ali. Merasa ada yang membelai pipinya, ali mulai mengerjapkan kedua matanya.
"Eggrh, aku masih ngantuk sayang"
"Kamu cuci muka dulu sana, abis itu kita pulang kerumah kamu" ucap Prilly sembari mendorong tubuh Ali ke arah kamar mandi yang tidak jauh dari tempatnya. Ali pun beranjak bangun menuju kamar mandi. Tak lama Ali keluar dan menghampiri Prilly.
"Yuk pulang, tapi kita mampir makan dulu ya"
"Gausah honey, aku udah janjian sama mami mau masak bareng"
Ali pun menganggukan kepalanya dan menggandeng tangan Prilly membawanya menuju mobil. Setelah menempuh perlajanan yang lama keduanya sampai dirumah Ali.
"Assalamu'alaikum mi" ucap keduanya dan mencium punggung tangan Resi.
"Wallaikumsallam sayang, yuk masuk. Kita mau langsung masak atau nanti aja sorean?"
"Sekarang mi, aku udah ga sabar masak makanan kesukaan Ali." Sembari memperlihatkan gigi putihnya. Ali yang melihat Prilly begitu menggemaskan segera melayangkan cubitan kepada kedua pipi Prilly.
"Ihhh gemes aku sama kamu"
"Ahhhh honey pipi aku sakit tau, kamu jahat banget sih kan jadi merah"
"Abisnya aku gemes sama kamu, rasanya selain mau nyubit pipi kamu aku mau gigit pipi kamu"
"Aaaa Ali ga suka diginiin. Mami alinya tuh" adu Prilly dan menggelayut kan tangannya di Resi. Resi yang melihat itu tersenyum dan pura pura memarahi ali .
"Ali kamu tuh ya, jailin anak mami mulu. Mending sekarang kamu mandi, kalo engga kamu ga dapet makan siang"
"Iyaiya mi. Yaudah sayang aku ke kamar dulu ya" mengelus pipi Prilly.
Ali pun berlalu, Prilly dan Resi menuju dapur untuk memasak makan siang. Keduanya memasak sambil bercerita masa kecil Ali dan Prilly ketika mereka bersama hingga keduanya berpisah dan dipertemukan kembali tetapi dengan keadaan yang berbeda, dimana Ali lupa ingatan dan bersifat urakan. Mereka tak sadar sedari tadi Ali memperhatikan keduanya dengan senyuman yang tercetak di bibirnya.
Ali menghampiri keduanya dengan secara tiba tiba memeluk Prilly dari belakang. Terlihat punggung Prilly mengenjang. Resi yang melihatnya hanya bisa tersenyum, bersyukur Ali dapat mengingat sahabat kecil yang sangat di cintainya itu.
"Ihh Ali kamu ngangetin aja jadi orang, untung kamu ga aku pukul pake sodet"
"Hehehe maaf sayang, aku kan kangen sama kamu"
"Alay banget sih li, aku baru masak sejam gimana nanti aku tinggal lagi ke London" pernyataan Prilly membuat Ali langsung melepaskan pelukannya pada Prilly.
"Kamu mau ninggalin aku lagi?" Tanya Ali ketus.
"Iya aku mau ninggalin kamu, kenapa?"
"Oh gitu yaudah sana, aku cari cewe lain aja" ucap Ali yang segera membalikan badannya untuk meninggalkan Prilly. Prilly yang melihat Ali membalikan badan segera memeluk Ali dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You
Fanfiction(SELESAI) . . . . Kisah dimana seseorang yang lupa akan kenangan masa kecil dan sahabat kecilnya. Pertemuan pertama mereka sangat tidak baik. Seseorang yang dilupakan akhirnya tahu dan berusaha membuat orang itu mengingatnya dan kenangan mereka. Bag...