Aku bahagia karena sudah tak ada lagi gelisah yang mendekap
Aku gembira karena tak ada lagi kegalauan yang menyelimuti
Tapi sayangnya aku sekarang merindukan saat-saat seperti itu
Aneh? Memang, tapi ini benar adanya
Terkadang aku rindu menjadi gelisah
Karena di tengah gelisah, aku mencari serta menemukan
Aku mencari apa yang ingin ditemukan
Aku menemukan apa yang selama ini kerap aku rasa hilang, walau hingga saat ini belum juga ditemukan dengan sempurna
Aku rindu saat berselimutkan kegalauan
Bukan, bukan berarti aku rindu patah hati
Pada kegalauan ada sepi dan keputusan yang kurindukan Aku merindukan saat dimana aku duduk hanya bertemankan sepi
Sepi yang terkadang membuat aku semakin mengenali diriku sendiri
Aku rindu berdekatan dengan beragam keputusan, karena dengannya aku masih merasakan hidup
Sebab hidup selalu berdampingan dengan pilihan. Bukan begitu ?
Ada saat dimana aku merindukan saat-saat seperti itu.
Bukan aku tak mensyukuri bahagia yang kurasakan belakangan terakhir ini. Jelas bukan, dan ini beda porsi menurutku. Aku bersyukur atas segala rasa yang pernah hadir, baik suka maupun duka. Baik bahagia maupun nestapa. Beragam pelajaran hidup dititipkan pada setiap kejadian, tinggal bagaimana kita memetiknya dan menjadikannya sebuah pengingat ketika melangkah.
Dan untuk malam ini, aku hanya sedang rindu dengan sendu.
Rindu ketika aku semakin mengenali diriku sendiri.
Rindu berada dalam sepi yang terkadang terlalu bising dengan beragam paradigma yang aku ajukan dan pada akhirnya harus aku bantah sendiri.
Aku rindu sendu, tapi bukan berarti aku tak bersyukur atas bahagiaku kali ini
