Pada ahirnya, hati kita akan jatuh pada yang paling bisa kita terima kekurangannya.
Pencarian akan berhenti pada yang paling besar penerimaannya pada kekurangan kekurangan kita.
Kadang kita tidak bisa mengangkat hati dari yang seperti ini.
Kita tidak selalu menikah dengan yang paling kita cinta.
Atau dengan yang paling kita inginkan.
Kita akan menghentikan hati pada yang ladang penerimaannya paling luas.
Kita akan berhenti mencari ketika yang tiba ialah ia yang dengan sopan mengetuk hati dan santun memberi salam.
Perlahan memperkenalkan diri walau tak begitu didengar.
Ia akan berjuang pelan-pelan hingga kita mulai terbiasa untuk menerima kedatangannya.
Kriteria yang kita idam-idamkan tak semuanya ada padanya.
Seringkali begini..
Namun Tuhan Maha Tahu.
Apa yang kitabutuhkan itu yang Tuhan berikan.
Tak melulu yang kita idamkan.
Tak selalu yang kita dambakan.
Jika ia yang terbaik, ya memang ia yang kita butuhkan.
Jika ia sudah datang, terimalah dengan dada yang lapang..
