Dia duduk di samping ku,memberi senyuman manis kepadaku,aku pun membalasnya dengan senyuman tipis.
"Hey siapa namamu." (Sambil tersenyum).
"Aku key."
"Senang bertemu dengan mu,oh ya temanmu ini siapa namanya."
"Ha... Maksudmu dia..."
"Ya tentu saja dia bukan manusia kan."
"Dia Tasya,apakah kau indigo?"
"Ya aku indigo sejak kecil."
"Baiklah,aku meminta mu untuk merahasiakan hal ini,mengerti."
"Baiklah,kita sama sama menjaga rahasia."
Aku tidak tahu jika anak itu adalah indigo,dia nampak senang dengan hal itu. tiba tiba mendadak Tasya pergi tanpa berpamitan dengan ku, mungkin dia pergi karena anak baru itu,aku jadi curiga ada hal yang disembunyikan Tasya dari ku.
"Kring....."(jam istirahat)
Istirahat tiba aku pergi ke belakang sekolah untuk mencari Tasya, astaga aku melihat hal yang sangat mengerikan,ada 3 perempuan yang satu dia kehilangan 1 tangannya yang kedua mukanya berlumuran darah dan yang terakhir perempuan itu memiliki kuku yang panjang dan tangan yang banyak,ketiga perempuan itu bersama dengan Tasya,aku ingin memanggil Tasya tetapi aku takut dengan mereka bertiga.
Sepertinya Tasya melihat ku dia memanggil ku,tetapi aku tidak mau,dia memaksa ku,yah mau gimana lagi yaudah aku turutin dia aja walaupun aku takut banget....
"Ada apa tas,kok kamu nyuruh aku kesini dan mereka siapa?"
"Ada yang mau aku Omongin sama kamu key,dan kenalin ini teman temanku,kamu ga usah takut mereka baik kok."
"Hai key kenalin aku Niken,ini Chichi,dan ini Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Dunia Lain (Tamat)
УжасыKebanyakan orang ingin memiliki anugrah ini,tapi tidak dengan ku,aku benci anugrah ini tapi aku tidak bisa menolak anugrah ini,aku hanya bisa pasrah,sabar,dan menjalani hidup dengan layak nya Manusia normal