Mamaku tahu

346 30 0
                                    

Aku mengangkat mama keluar dari rumah allert,aku tahu Mama berat tapi mau gimana lagi,aku menemukan kursi roda tua dilorong rumah allert aku mengambilnya dan kudorong kursi roda yang dinaiki mama,tasya berada di depan pintu gerbang rumah allert, dia membantu ku keluar dari rumah allert dengan cara menjebak penjaga rumah allert.
"Tasya gimana udah belum,allert udah semakin dekat nih...."(jeritku)
Tasya mengangguk,Tasya memegang tangan ku dan membawaku kembali kerumah dengan cara awal kita masuk kerumah allert.
Sampai dirumah,aku ingin memanggil orang pintar/ustadz untuk membangun kan mama,tetapi Tasya melarang ku karena itu sama saja dengan aku membuka rahasia tentang indigo ku.
"Lalu bagaimana,aku ga bisa tinggal diam aja dong lihat mama ku kayak gini terus.."
"Ambil air, campur dengan garam."
Aku mengambil nya,aku teteskan air itu ke wajah mama,mama pun tersadar,aku langsung memeluk mana dengan sangat erat.
"Mama kok udah ada di rumah.... bukanya mama tadi dibawa iblis itu..kamu kok bisa..."(pertanyaan mama bingung).
Aku bingung harus bilang apa,dari pada aku tutupi lebih baik aku bongkar aja ya....
Tasya membisikan kata "iyaah...."
Yang artinya aku boleh membuka rahasia ini,aku menarik nafas panjang dan mulai mengatakan nya.
"Ma sebenarnya saat mataku berdarah,aku bertemu dengan wanita,wanita itu bilang bahwa aku udah jadi indigo ma..."
"Ha indigo..."
"Maaf ma aku ga bilang sama mama,aku takut mama nganggep aku gila, sebenarnya aku juga ga mau punya mata kayak gini,aku pingin ngilangin ma.."

Teman Dunia Lain (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang