Hari ini sebenarnya kami sekeluarga sudah berencana untuk kerumah orang pintar itu,tapi karena hari ini hujan nya lebat banget yah ditunda lagi deh, sebenarnya aku ga mau nutup mata batin ini cuma aku sendiri lama lama lama juga ga tahan.
"Key besok aja ya ke orang pintar nya, sekarang hujannya deras banget,nanti malah masuk angin lho."(kata papa)
"Hmm"(jawabku singkat)
Lalu papa menyuruhku untuk kembali ke kamar,tetapi karena aku lapar aku pergi ke dapur dan ga jadi pergi kekamar,di dapur aku ketemu mama yang lagi masak, tapi mama kelihatan aneh waktu aku lihat muka mama pucet banget sama waktu aku pegang tangannya dingin kayak mayat.
"Mah mama sakit...kok pucet amat"(tanya ku tanpa curiga)
Dan ketika mama balik badan,buset muka mama jadi ancur berlumuran darah dan cairan hitam,baunya busuk banget dan ketawanya kenceng banget,aku teriak berharap papa denger suara aku,tapi tiba tiba semua gelap hanya ada aku dan mama palsu tadi,mama yang aku lihat tadi lama kelamaan mukanya ngelupas dan jadi muka kakek2 yang pernah aku lihat, dia pegang tangan aku dan ngajak aku kesuatu tempat, tempat nya sih kyk di hutan tapi yg ga terlalu lebat.
Kakek itu nunjuk ke arah lubang yg ditutupi banyak sampah dan daun2 kering, kakek itu nyuruh aku buat gali lubang itu,yah bukanya aku ga mau sih tapi aku takut.
"Emm kek gini aja kakek kasih tau key alamat lengkap nya nanti biar key lapor polisi supaya pelaku sama keluarga kakek bisa ditemukan,kalo key sendiri ga bisa kek."
"Saya sudah tidak punya keluarga,ini di Jl keramat, tolong kuburkan jasad saya dengan layak."
Lalu aku terbangun,ada mama dan papa disamping tempat tidur ku,mama bertanya kenapa aku tadi bisa kyk gitu di dapur.
Aku ceritain semua kejadian aku tadi dan mohon sama papa dan mama supaya mau bantu kakek itu,dan untungnya papa dan mama mau bantuin, supaya aku ga diganggu lagi sama kakek itu.
Keesokan harinya setelah papa telefon polisi,kami sekeluarga pun langsung menuju ke tempat kejadian,dan benar jasad kakek itu ada didalam lubang itu.
Polisi mengubur kan jasad itu dengan layak dan sekarang kakek itu ga pernah ngganggu aku lagi.maaf ya lama ga post
Jangan lupa kasih suara
Trs follow akun aku ya
Makasih 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Dunia Lain (Tamat)
HorrorKebanyakan orang ingin memiliki anugrah ini,tapi tidak dengan ku,aku benci anugrah ini tapi aku tidak bisa menolak anugrah ini,aku hanya bisa pasrah,sabar,dan menjalani hidup dengan layak nya Manusia normal