One

397 23 5
                                    

This is short fiction.

Setelah melakukan publish-unpublish beberapa kali akhirnya memutuskan publish lagi wkwk

Maaf aja nih kalo ini cerita aneh hehehe 😅

Maaf aja nih kalo ini cerita aneh hehehe 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

💜 Happy Reading!!!!!!! 💜

💜 Happy Reading!!!!!!! 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Hyung kau benar ingin tinggal di sana?" tanya Jungkook.

"Iya hanya untuk menenangkan pikiran tidak akan lama," balasnya sambil memasukan kedua tangannya ke saku celana.

"Jinjja?"

"Iya, hanya dua minggu saja kook, kau tak perlu merindukanku," ujar Namjoon pede.

"Aih, jangan lupa belikan aku buah tangan ok?!" seru Jungkook.

"Tidak janji."

"Ya, hyung kau ingin ke Amerika?" muncul Taehyung dengan Jimin dari luar.

"Iya."

Jimin duduk di dekat Jungkook. "Wah kami ikut ya hyung?" ujarnya antusias.

"Tidak-tidak. Aku ke sana ingin menenangkan diri. Jika kalian ikut yang ada aku tidak bisa bernafas," ujar Namjoon dengan kata-katanya sedikit dramatis.

"Hahaha jinjjayo." Mereka tertawa.

"Hyung jaga dirimu baik-baik jangan lama-lama di sana ya," ucap Jungkook.

"Memangnya kenapa?"

"Nanti kau tersangkut dengan salah satu makhluk di sana," Jungkook kini memainkan ponselnya santai.

"Mwoya? tidak mungkin. Bilang saja kau tak bisa jauh dariku. Nanti baru juga aku sampai di sana kau sudah meneleponku mengatakan, hyung kapan kau kembali aku merindukanmu," ucap Namjoon menirukan gaya bicara kekanakan Jungkook.

awhile |Namjoon| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang