Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana di Exterior Jorge Chavez International Airport, Lima, Peru. Cukup Ramai. Sedang musim libur jadi bisa dimaklum.
Namjoon, Rain, dan Sunny serta rekan-rekan Namjoon sudah sampai di Peru sejak beberapa saat lalu. Masih sekitar dua jam lagi untuk keberangkatan domestik mereka ke Kota Cusco.
Kini mereka sedang berada di ruang tunggu keberangkatan. "Jun," panggil Rain yang duduk persis di sebelah Namjoon.
Namjoon menoleh dengan senyum. "Hm?"
"Hm, waktu itu ah lebih tepatnya di cafe, kau bilang ingin pergi berlibur tapi dua hari lalu saat di rumahku kau bilang untuk cari referensi tempat untuk comeback, jadi yang benar yang mana?" sebenarnya Rain ragu menanyakan ini tapi dari pada penasaran lebih baik bertanya kan.
Namjoon baru ingat soal itu. "Maaf sebelumnya membuatmu bingung."
"Aniya." Sahut Rain tidak bermaksud.
Namjoon sedikit terkekeh. "Awalnya memang begitu, dua minggu aku hanya ingin di New York, tapi entah kenapa aku jadi sangat ingin pergi ke sana sekalian referensi dan para staf setuju saja jika aku menghabiskan sisa waktu liburku untuk itu." Jelas Namjoon.
"Dan kebetulan juga sudah lama aku tidak hiking." Lanjutnya.
"Baiklah, aku mengerti," ujar Rain.
"Nanti saat sudah sampai di Cusco, kita semua langsung istirahat di hotel selama dua hari. Setelahnya baru kita akan ke tujuan utama," ucap Namjoon.
"Siap."
*****
"Kak aku ingin tanya, aku baru kepikiran mau bertanya perihal ini," Sunny dan Rain sedang di kamar Hotel mereka sedang merapihkan beberapa pakaian.
"Tanya apa?" Rain masih fokus pada kopernya.
"Hm— soal kau dan dia, waktu di rumah kalian bilang sudah empat kali bertemu," ujar Sunny menjeda.
"Namjoon? Hm," gumam Rain.
"Di mana saja kalian bertemu? pertama bertemu di mana? Kenapa tidak memberi tahu aku lebih awal?" tanya Sunny terus, ia sangat penasaran.
