Four

164 9 2
                                    

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















*******

"Bisa kita bicara sebentar?" tanya pria di hadapan Rain.

Ragu. Rain merasa ini tidak bener. Rain berharap semoga dia salah lihat.

Ia mengangguk. "Tentu, tapi bisakah kau tunggu aku untuk ganti pakaian. Karena aku juga sebentar lagi akan pulang. Tidak nyaman jika kita bicara di sini, hanya sebentar. Bagaimana?" ujar Rain. Kebetulan jam kerjanya di supermarket ini sudah selesai.

"Ok. Aku tunggu di luar," kata pria itu sedikit menenglengkan kepalanya.

Rain langsung menuju ruang gantinya. Bergegas dengan cepat.

Sekitar sepuluh menit Rain baru keluar dari supermarket. Di lihat pria itu masih setia menunggu, duduk di sisi kiri pada kursi yang tersedia di depan supermarket Rain bekerja.

Rain menghampiri pria berperawakan tinggi itu. "Maaf membuat mu menunggu."

"Bukan apa-apa," pria itu berdiri dari duduknya.

"Bisakah kita bicara di dalam mobilku saja?"

Rain menggerutkan dahinya. Ragu lagi. Rain berpikir haruskah?

Melihat gelagat Rain yang tidak nyaman pria itu angkat bicara. "Oh ayolah, kita pernah bertemu sebelumnya. Kau pasti mengerti." Pria itu membukakan pintu mobilnya untuk Rain.

Rain sangat kelewatan jika menolak.

Rain masuk ke dalam mobil, disusul dengan pria itu duduk pada kursi kemudi.

Wait. Tidak baik sebenarnya menyebut dia dengan 'Pria itu', jadi Rain berusaha memanggil namanya.

"Sorry. May I call you, Namjoon?" tanya Rain ragu.

"Of course. Aku suka dipanggil Namjoon."

Rain menghela napas lega. Adiknya pasti tidak akan percaya jika sekarang ia sedang bersama biasnya.

"Maaf aku jadi mengganggu waktu mu," ucap Namjoon tak enak.

"Tidak apa-apa, sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Rain to the poin.

"Tenanglah, bukan soal temanku kok," kata Namjoon. Dia melihat Rain merupakan orang tidak suka basa-basi ternyata.

"Teman mu?" Rain berpikir sebentar. Temannya Namjoon, siapa? Pasti banyakkan?

Oh Rain ingat. "Bryan, temanmu?"

Sungguh Rain tidak percaya ini. Sesempit itukah dunia ini? Mantanku adalah teman biasku. Wah.. sepertinya cocok dijadikan sebuah judul sinetron.

awhile |Namjoon| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang