sepuluh

77K 2.6K 29
                                    

"Tantangannya kalian cukup tatap-tatapan selama 5 menit. Gampang kan?" ujar Rika.

"Jangan tatapan. Gue nggak mau" tolak Dhira tegas.

"Beberapa detik aja gue tatapan sama dia takut. Apalagi 5 menit. Gila kali ya Rika, mau gue mati seketika apa dengan tatapan tajamnya" batin Dhira.

"Nggak boleh nolak sayang. Cuma 5 menit doang" ucap Rika dengan tersenyum devil.

"Yang la..." ucapan Dhira terpotong karena Andra menarik lembut dagu Dhira supaya menghadap Andra. Saat itu juga mata mereka bertemu.

"Kok tangan gue kayak ada magnetnya gitu ya. Tiba-tiba aja narik dagunya" batin Andra.

"Tatapannya lembut banget, beda dari yang kemaren" batin Dhira.

"Nyaman banget gue natap matanya. Matanya teduh banget" batin Andra lagi.

"Ganteng juga Andra. Mikir apa sih, Dhir"

"Cantik. Beda lagi dari cewek lain"

"Duuhh jantung gue kok tiba-tiba kayak lari marathon gitu ya"

"Lama kelamaan kok makin nyaman ya natap dia"

"Kok lama 5 menit serasa 5 jam ya. Ya tuhan tolong hamba mu ini. Jantung hamba mu ini udah mau loncat dari tempatnya" gerutu Dhira dalam hatinya.

Gimana jantung Dhira nggak mau loncat, orang dari tadi tangan Andra nggak lepas dari dagu Dhira, ditambah lagi tatapan lembut dari Andra.

"Ndra kok jantung lo kenceng banget sih detaknya?" batin Andra bertanya dengan dirinya sendiri.

Andra dan Dhira masih asik berbicara dalam hati masing-masing dengan tatapan yang masih belum lepas.

Sedangkan Dhira dkk. dan Andra dkk. mereka asik nontonin aksi tatap-tatapan Dhira dan Andra.

"5 menit udah lewat nih, gue tambahin aja ya waktunya. Soalnya seru banget nontonin drama secara live" ujar Rika.

Mendengar ucapan Rika yang sudah 5 menit lebih, Dhira langsung menarik tangan Andra dari dagunya untuk dilepaskan, dan Dhira langsung mengalihkan mukanya.

Andra yang baru sadar, ia memegangi dagu Dhira dari 5 menit yang lalu, "Sorry" ucap Andra sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Omaigat! Andra salting guys. Kan seharusnya Dhira yang salting, ini malah sebaliknya" ujar Rika heboh.

"Ndra jangan malu-maluin kaum lelaki dong. Kan seharusnya yang salting cewek bukan cowok" timpal Dion.

"Dunia terbalik" ujar Eky sambil geleng-geleng kepala.

"Ralat deh. Bukan dunia terbalik, tapi Andra terbalik" ujar Eky lagi.

"Bacot" ucap Andra. Lalu ia beranjak dari duduknya dan menuju ke toilet.

"Ngapain Ndra ke toilet?" tanya Eky polos.

"Ndra kok lo punya teman bego banget ya" batin Andra yang berhenti didepan pintu toilet.

"Boker" jawab Andra santai dan lalu ia menghilang dari balik pintu toilet.

"FROZEN KAMVRET! JOROK BANGET SIH OMONGAN LO! HILANGKAN NAFSU MAKAN GUE JADINYA" teriak Hana kesal.

Hana paling nggak bisa dengar kata jorok. Apalagi waktu makan. Bisa dilihat seperti sekarang ini, ia kehilangan nafsu makannya, walaupun makan snack.

"Andra kok dipanggil Frozen? Kan dia cowok" ucap Dhira sambil mengernyit bingung.

"Dia kan dingin banget orangnya sama kaya es batu, terus es batu itu kan beku. Frozen kan artinya beku. Yah gue panggil aja dia Frozen, terus yang lain juga ikut-ikutan" jelas Rika. Dhira yang mendengar hanya mengangguk-ngangguk paham.

NadhiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang