Chapter 23

6.6K 198 0
                                    

Happy readings ya...^.^^.^

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu para siswa pun datang yaitu waktu istirahat. Pada saat ini sudah dipastikan bahwa ruang kelas manjadi sunyi seketika, karna para penghuni setianya sudah berpaling ke surga dunia yang tidak lain adalah kantin.

Begitu pula dengan echa cs, belum sampai satu menit setelah bel, mereka sudah menyelonong keluar kelas dan langsung menuju kantin.

Sesampai di kantin, mereka langsung mengedarkan pandangan mencari meja kosong. Yap, akhirnya mereka mendapatkan meja kosong yang tidak lain adalah meja kekuasaan ka angga cs.

Mereka berjalan beriringan menuju meja tersebut dan langsung memesan makanan.

"kalian mau makan apa biar gue pesenin sekalian"tanya della.

"gue mie goreng seafood spesial sama milkshake strowberry"kata gue.

"kalau gitu samain aja deh biar lo mesennya ngak ribet"jawab yubi.

"yaudah tunggu bentar ya, gue pesenin dulu"kata della sambil berlalu pergi ke kios mang ujang.

Sambil menunggu pesanan datang, mereka hanya sibuk dengan urusan masing-masing dan setelah 10 menit menunggu akhirnya makanannya datang juga.

Mereka semua melahap makanannya dengan lahap sampai tidak menyadari kalau mereka semua diperhatiin sama fharel cs.

Ketika echa sedang lahap-lahapnya makan, tiba-tiba ada tangan kekar yang memeluk pinggang rampingnya dan ia kaget bukan main."wah kok gue rasa ada yang meluk gue sih"tanya echa pada teman-temannya.

Teman-temannya hanya diam sambil menahan tawanya."kok kalian pada kaya gitu sih, kaya kebelet boker aja"tanya echa polos sambil asik memakan makanannya.

"cha lo liat samping deh"perintah shaila dan echa hanya menurutinya dan seketika ia kaget melihat wajah fharel yang tampak sedikit kesal.

"lah ael, kamu sejak kapan situ"tanya echa sambil memasang wajah WATADOSnya.

"yaampun dek, lo udah berapa lama ngak makan sih. Kaya orang ngak pernah selama 1 taun aja, malu-maluin aja lo jadi adek gue, ngidam apa ya mom waktu ngandung lo??"ujar angga sambil menjitak kepala adiknya.

"ngidam jeruk goreng!!"jawab echa sambil mengarahkan pandangan tajam ke kakaknya itu.

"hehehe...ampun dek kan gue cuman becanda doang"jawab angga sambil mencium pipi chubby adiknya itu."kalau udah gitu natapnya mah gue bisa apa"batin angga.

"hmm...sejak 5 menit yang lalu"jawab fharel sambil mengambil alih mie goreng echa yang hanya tinggal setengah.

"lah lah lah....kok kamu ngambil mie aku sih, kan aku masih laper"ujar echa sambil memanyunkan bibirnya.

"iya iya maaf, nanti aku ganti lagi yang baru"ujar fharel lembut."rafi lo pesen makanin gih, gue udah laper"perintah fharel.

"hehehe...sorry bro, suruh aja kevin soalnya gue lagi ngak bawa dompet"alasan rafi.

"alasan aja lo, buruan pesen kali ini gue yang bayar"kata fharel dan akhirnya rafi dan kevin langsung bergegas menuju ke stand makanan seperti orang kesurupan dan ngak jelas.

Sambil menunggu pesanan datang mereka hanya bercerita ria sambil ketawa-ketawa ngak jelas dan akhirnya kevin kembali dengan membawa 3 kresek plasti besar yang terisi penuh oleh makanan dan minuman, begitu juga rafi ia juga membawa 4 kresek yang juga terisi penuh. Mereka hanya memasang wajah watadosnya seakan tidak terjadi apa-apa dan melahap makanannya dengan tenang dan damai.

"woi lu kunyuk bedua, lo bener-bener ya mau nguras dompet gue ya lu pada, mana makanan kita ngak dipesenin lagi"omel fharel kesel.

"hehe...sekali-sekali rel, tenang aja makanan kalian bentar lagi datang kok udah gue pesenin dan kalian pastu pada suka dah"ucap kevin sambil membuka minumannya.

Mostwanted Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang