Chapter 33

3.6K 107 0
                                    

Happy Reading

Sesampainya kantin echa,fharel,angga,rafi,fahri,akbar,kevin langsung menuju ke meja tempat dimana biasa mereka duduki dan ternyata disana sudah ada shaila,yubi,melodi dan della yang tengah asik melahap makanan masing-masing.

"hai guys..!!"sapa echa dan langsung menduduki pantatnya dikursi yang kosong sebelah shaila.

"hai cha, kapan lo pulangnya? "tanya della.

"tadi pagi guenya baru nyampe"balasnya.

"guys kalian mau mesen makan apa biar sekalian gue pesenin"antusias fahri.

"samain aja biar ngak lama"putus rafi.
Sembari menunggu pesanan datang mereka hanya sibuk bercanda gurau dan itu mengundang tatapan para siswa untuk mrlihat kearah meja mereka. Fharel sedari tadi masih sibuk dengan mengganggu sang tunangan, angga yang sibuk dengan menyuapi yubi makan, kevin yang sedari tadi membujuk della yang lagi ngambekan dan fharel yang sibuk menggoda adik kelas yang lewat.

Tidak terasa akhirnya makanan yang dipesan akhirnya datang, merka melahapnya dengan sangat nikmat dan tanpa beban sedikitpun. Apalagi echa makannya lahap sekali seperti orang yang tidak makan selama dua hari.

"yang kalau makan pelan-pelan dong, ntar keselek lagi"ujar fharel sambil membersihkan sisa makanan yang menempel pada sudut bibir echa.

"ya abisnya aku laper banget, terakhir kali makan waktu acara di Australi"adu echa

"ya allah dek, kenapa lo ngak sarapan tadi pagi, ntar kalo lo sakit gimana"omel angga. Angga sangat menyayagi adiknya itu kalau echa sakit maka angga juga akan merasakan sakit yang dialami echa maka dari itu ia terus selalu menjaga dan melindungi echa.

Ketika mereka sedang mrlagap makanan, tiba-tiba seorang gadis datang menghampiri meja mereka."hai semua gue bolah gabung ngak soalnya mejanya penuh semua"ujar gadis itu.

Echa yang melihat gadis itu datang langsung menghentikan acara makannya dan seketika moodnya berubah menjadi buruk.

"boleh kok kebetulan masih ada sisa satu kursi yang kosong"jawab fharel.

"tapi beneran ngak papakan, ngak ngeganggu kalian kan"ujar yuna.

Ya, gadis itu adalah yuna.

"sans aja kali"karena hanya kursi yang berada disamping fharel yang kosong maka otomatis yuna kan duduk disamping fharel dan itu membuat echa menjadi geram ditambah lagi tatapan yuna pada fharel.

Echa yang melihat itu sudah sangat geram dan akhirnya berdiri dan menggebrak meja dan itu mengundang perhatian seluruh pasang mata yang ada di kantin. Tidak sampai di situ, setelah menggebrak meja echa langsung pergi meninggalkan kantin tanpa sepatah katapun.

Fharel yang menyadari echa pergi langsung menyadari kesalahannya dan langsung meninggalkan kantin dan menyusul mengejar echa.

Fharel yang sudah tadi mengelilingi luasnya sekolah untuk mencari echa bahkan sudak kewalahan karna tidak menemukan echa dimanapun. Bahkan ia sudah mencarinya di tempat biasa echa berada.

Sampai akhirnya fharel memutuskan untuk beristirahat sebentar di taman belakang sekolah. Dibawah sebuah pohon apel fharel duduk di bangku putih yang disediakan di bawah pohon itu. Ia memejamkan matanya sejenak sambil menikmati udara yang menerpa wajah lelahnya.

Ketika menikmati hembusan angin tiba-tiba sebuah apel terjatuh dan menimpuk kepala fharel dan mengakibatkan sang empu meringis kesakitan. Ketika ia mrlihat ke atas pohon alangkah terkejutnya fharel ketika mendapati echa yang tengah duduk santai di atas pohon dan mrmakan buah apel yang ia petik dengan lahap.

Mostwanted Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang