Chapter 40

921 24 9
                                    

Happy Reading...

"ya ampun mana sih ni dasi,dicariin malah ngak ada, coba kalau ngak dicariin keliatan terus tu barang. Sebel gue lama-lama"oceh echa.

"mom....!!mommy..!! "teriak echa keras dari dalam kamarnya.

Rina yang mendengar teriakan echa yang sangat keras langsung bergegas menuju kekamar putrinya.

"ya ampun apaan sih dek, pagi-pagi udah teriak-teriak aja? ngak sakit apa tuh kerongkongan? "tanya Rina.

"ihh mom mah, mom liat dasi adek ngak? "tanya echa dan dijawab gelengan oleh Rina.

"lah mana mom tau?!,kan yang punya dasinya kamu masa iya mom tau dimana dasi kamu"ujar Rina.

"ih mom mah"sebel echa.  

Akhirnya Rinapun ikut membantu echa mencari dasinya itu. Disaat mereka sedang mencari, tiba-tiba echa dikejutkan dengan bunyi di ponselnya.

Bang Ken : Dek??kamu lagi nyari dasinya ya,   coba lihat di atas lemari sebelah meja belajar kamu.

Seketika echa langsung meraba atas lemarinya dan mendapatkan apa yang sedang ia cari.

"lah dek itu kamu udah dapet kan, makanya cari dulu yang bener bukan main teriak aja"tegur Rina dan hanya dibalas cengiran oleh Echa. Setelah itu ia membalas pesan dari sang abang.

"makasi babang ku sayang"

"iya sama-sama my princess, lain kali jangan tarok lagi barang sembarangan ya, kan nantinya yang susah kamu sendiri kan? "

"hehehe iya juga sih, yaudah deh,adek janji ngak akan ceroboh lagi"

"yaudah  deh, gih sana kamu siap-siap buat sekolah dan jangan lupa rajin belajar biar bisa jadi dokter kaya bunda dan abang nitip ciuman ya buat hmmm.... mom"

"yaudah iya, nanti echa laksanakan permintaan yang mulia raja"

"baiklah kalau begitu ratu sampai jumpa nanti ratu,  love you"

"love you too"

Echa membalas pesan kenzie dengan gumaman yang sedikit keras. Bahkan ia tidak menyadari bahwa Rina masih ada disebelahnya.

"dari siapa dek kok senyum-senyum gitu sih.."tanya rina penasaran.

"idihh... kok mom kepo sih udah kaya dora aja"balas echa dan mencium pipi Rina dan akhirnya turun menuju lantai bawah.

"pagi dad,!!"sapa echa dan mencium pipi Samudra.

"pagi kak!! "dan akhirnya beralih ke angga dan juga melakukan hal yang sama yaitu mencium pipi angga.

"pagi kebo"balas angga dan samudra barengan.

Echa pun merasa sangat kesal "issh...apaan sih kok kalian jahat ya"rajuk echa.

Akhirnya echa pun menarik kursi yang berada disebelah Angga dan mendudukinya dengan asal. Mereka pun mulai menikmati sarapan dengan tenang.

Tidak lama kemudian,mereka selesai melaksanakan sarapan.

"Ya udah mom,dad Echa pamit ke sekolah ya"ujar Echa sambil menyalami Rina dan Samudra.

"Lah dek kok sama gue ngak pamit"ujar Angga kesal.

"Lah ngapain juga adek pamit sama Kaka,kan hari ini gue kesekolah bareng kakak"ujar Echa sambil senyum ke Angga.

Angga pun menyergit bingung

"Lah...mana tu fharel? ,biasanya kan dia yang jemput Lo"tanya Angga penasaran.

"Ya kan hari ini gue mau bareng Lo,kalau ngak mau ya ngak papa sih"ujar Echa kesal sambil berlalu dengan menghentak-hentakkan kakinya menuju pintu.

Angga yang melihat sang adik ngambek langsung berlari menyusul ke luar. Samudra dan Rina hanya terkekeh melihat tingkah sang anak.

"Ken,andai aja kamu ada disini sayang..."batin Rina sedih.

"Ken...maafin dad nak,tolong kembali dad dan mom benar-benar merindukanmu sayang"batin samudra.

Samudra melihat kearah sang istri,ia mendapati Rina yang tampak murung dengan mata yang berkaca-kaca. Samudra langsung menarik Rina kedalam pelukannya. Rina menumpahkan air matanya di pelukan sang suami.

"Dad, apakah anak kita Kenzie baik-baik saja,dimana dia sekarang,pasti ia tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan,aku mohon cari dia" Ujar Rina sedih.

"Pasti dia baik-baik saja,aku tau dia anak yang kuat,ya pasti sangat tampan dan pasti, aku akan mencari keberadaannya sayang,kamu jangan sedih lagi oke"ucap samudra lirih dan diangguki Rina.

        🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Bel menggema dengan keras seantoro sekolah,kini adalah waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh para siswa. Yap istirahat.

Tidak sampai 5 menit setelah bel berbunyi,kantin sudah mendadak penuh oleh lautan siswa yang kelaparan. Begitupun dengan Echa Fharel dan yang lainnya. Mereka sudah berada di kantin sejak 10 menit sebelum bel berbunyi,dan ya mereka memang mombolos.

Para siswa banyak yang iri melihat ke arah meja yang diduduki oleh para mostwanted tersebut. Dan yang ditatap pun hanya cuek bebek dan bahkan mereka masih sibuk bergurau.

"Guys....perasaan kita udah lama deh duduk disini,ngak ada niatan gitu kita mesen makanan?"ucap Akbar karena sudah merasa lapar.

"Iya yah pantesan aja gue ngerasa ada yang kurang gitu"ujar Fahri menimpali.

"Yaudah deh,karena hari ini gue lagi good mood biar gue aja yang pesenin, kalian pada mau makan apa?"tanya kevin

Echa yang sedari diam mulai angkat bicara "samain ajadeh biar Lo nya ngak ribet,mie ayam aja deh sama minumnya jus alpukat" ujar Echa dan diangguki yang lainnya.

"Yaudah kalau gitu gue pesen dulu ya"ujar kevin sambil berlalu menuju stand mie ayam.

Tidak lama setelah itu, kevin kembali dengan membawa pesanan yang dibantu oleh mang oleh penjual mie ayam. Mereka langsung memakannya dengan lahap.

" Alhamdulillah, akhirnya cacing gue dapet jatah.... " Ujar akbar sambil mengusap perut kekenyangan nya.

"Lah si dugong, cacing kok dipelihara bambang...!! " Ujar fahri sambil menjitak kepala akbar.

"SSOG dong, kok lo susah? " Ujar akbar santai.

Mereka yang menyaksikan perseteruan antara fahri dan akbar hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

"Apaan tu SSOG? " Tanya akbar penasaran.

"SUKA-SUKA ORANG GANTENG" ujar fahri dan berlalu pergi meninggalkan kantin dan diikuti yang lainnya, sedangkan akbar hanya bisa cengo dan tidak menyadari bahwa ia telah tertinggal sendiri di kantin.

                        🍂🍂🍂🍂

Sepulang sekolah, echa, Farel dan yang lainnya sudah berkumpul di parkiran dan bersiap untuk pulang.

"Yang, kamu pulang bareng siapa? Bareng aku aja yuk, sekalian jalan-jalan, mau ngak? " Tanya Farel kepada echa yang berada disebelahnya.

" Mau dong" Ujar echa semangat.

" Yaudah yuk, gess gue duluan ya..! " Ujar Farel kepada yang lainnya dan berlalu menuju mobilnya dengan tangan yang tak terlepas dari gandengan echa.

Sesampainya didepan mobil, Farel langsung membukakan pintu mobilnya dan echa langsung masuk, setelah itu Farel langsung mengitari mobilnya dan langsung masuk. Sesampainya didalam mobil Farel langsung memasangkan seltbelt echa dan mencium keningnya sekilas setelah itu mereka langsung meninggalkan parkiran.

Perlakuan tersebut membuat pipi echa menjadi semerah tomat dan Farel hanya tersenyum melihat itu.


Tbc..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mostwanted Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang