Chapter 19

7.5K 223 9
                                    

Happy Reading...

Angga pov

"kalau ngak gue aduin mom lu"ancam echa.

Mau tidak mau sekarang gue harus nurutin permintaan tu curut kakap kalau ngak ya bisa terjadi bencana besar.

Itu semua demi adek kesayangan gue, coba kalo orang lain udah gue kubur idup dari tadi.

"ya...ya....ya....besok gue kasih lo pj, apapun yang lo minta gue turutin deh"kata gue sambil memasang wajah memelas gue.

"beneran!!....apapun itu??"tanya gue penuh kepastian dan hanya diangguki oleh gue.

Ketika itu, echa langsung berhamburan ke pelukan gue dan gue membalas pelukannua dan mencium puncak kepalan echa.

"yaudah, sekarang kamu tidur ya kan udah malam besok kan juga sekolah"kata gue lembut sambil mengusap kepala echa dan hanya diangguki oleh dia.

"good night my brother"ucap echa

"good night too my sister"balas gue.

Setelah itu echa mencium pipi gue dan langsung berlari menuju ke kamarnya.
And povv

Author POV...

Kring.....kring....
Hari ini Echa bangun tanpa dibangunin mom ataupun angga, ntah kenapa itu ia sendiri pun juga bingung.

Echa langsung mandi dan bersiap siap buat sekolah dan hari ini dia berangkat sekolah bareng fharel.

Setelah bersiap, Echa langsung turun ke bawah dan menuju ruang makan ternyata ada Rina yang sedang nyiapin sarapan dan echa langsung nyium Rina.

"pagi mom"sapa echa sambil nyium pipi mom.

"pagi sayang, tumben lu ngak kebo"ucap mom.

Dan hanya balas echa dengan cengingiran dan setelah itu datang angga.

"lah dek, tumben lo ngak ngebo"ucap angga sambil menarik kursi di samping kursi yang diduduki echa.

"yaelah....!!gue bangunnya lama salah sekarang gue bangunnya cepet juga salah, sekarang dede harus gimana babang"ucap echa merasa kesal.

"lah dek sejak kapan lu alai kayak gini"tanya angga

"sejak syahrini jadi amanda manopo". Balas echa jutek

Akhirnya angga memilih buat ngalah karna kalau berurusan ama gue masalahnya makin parah dan yang pasti echa lah yang akan selalu menang.

Ketika sedang makan, Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil kak fharel. Echa langsung berpamitan pada Rina dan Angga.

Echa langsung keluar dari mansion dengan berlari dan menemui fharel sedang bersandar di depan mobilnya sambil memainkan iphonenya.

"ehm..pagi ka"kata echa sambil mengagetkan ka fharel yang sedang asik memainkan iphonenya.

"ya ampun....untung gue ngak keturunan jantung kalau iya udah tewas gue"cerocos ka fharel dan hanya gue balas cengingiran.

"yaudah ayo berangkat"kata ka fharel membukakan pintu mobil dan mempersilahkan echa masuk.

Di dalam perjalanan hanya ada keheningan diantara echa dan fharel dan echa merasa sangat bosan karna ia ngak suka keheningan.

"ka!!gue boleh ngak hidupin radionya??"tanya echa meminta izin.

"hidupin aja"balasnya.

Setelah mendapatkan izin fharel, echa langsung ngidupin radionya dan memutar lagu jazz.

Ngak kerasa ternyata mobil fharel udah sampai di sekolah dan langsung memarkirkan mobil di parkiran khusus petinggi sekolah.

Echa dan Fharel turun dari mobil dan berjalan beriringan menuju kelas.

Mostwanted Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang