Hey you! [Kim Donghan] ✔

perjuangan Donghan

Rekomendasiin lagu ini sambil baca nya!!

Jangan lupa buat Vote dan Comment nya

Happy Reading

Pagi ini aku udah di sibukin dengan terus melihat pantulan diri ku di hadapan cermin, memperhatikan dandanan

(bayangin aja itu baju yang Hanna pake)

Dari Fashion kita itu beda arah

Tubuh ku langsing walau ga semontok Kim Doyeon

Mata aku bagus, ya aku tipe mata imut gitu

Bibir?

Tangan ku menyentuh bibir. Bibir aku kecil dan tipis, banyak kok orang yang mau di operasi supaya punya bibir kaya aku

'Kim Doyeon itu National Sexy women. Semua orang tergila-gila sama dia apalagi bibir nya eughhh. Tapi tenang Aja Na aku bakal milih kamu kok' -Jihoon

'kamu sama Kim Doyeon?Hahahaha walau kamu kasih aku uang 1 miliyar won pun aku bakal tetep milih Kim Doyeon '  - Woojin

"Ahhhh"

Aku sangat frustasi teringat akan chat semalam sama Woojin dan Jihoon.  Walau Jihoon lebih memilih aku, tapi dia sangat memuji kecantikan Kim Doyeon. Aku yakin Jihoon sebenar nya mau milih Kim Doyeon tapi dia ngerasa ga enak sama aku

Untuk pertama kali nya aku ngerasa ga puas akan diri ku sendiri

Ahh molla moola

Aku segera mengoles kan Liptint ke atas bibir aku.  Bodo amat aku ga se sexy Kim Doyeon. Aku adalah Kang Hanna yang punya pesona sendiri

Kalau aku suruh Ka Donghan nilai pasti dia akan mengakui kalau Kim Doyeon itu lebih cantik daripada aku. Giamana pun juga dia itu cowok normal

Ya inti nya Kim Doyeon itu lebih cantik daripada aku

***

Aku menutup pintu kamar lalu turun ke bawah. Di sana udah ada ka Donghan yang lagi minum air dari kulkas

Penampilan nya udah rapih banget

Masa hari minggu mau kerja sih? Dasar hidup nya ga asik banget

Kaki ku terus berjalan tanpa mempedulikan Ka Donghan. Bodo amat lah. Minggu ini akan aku jadikan sebagai quality time nya Kang Hanna

"Hanna tunggu aku dulu"

Ka Donghan berlari kecil untuk mengejar aku

"Emang kaka mau kemana? "

"Kencan sama kamu"

Hah aku ga salah denger kan, biasa nya kan dia harus di seret dulu kalau mau kencan kaya gini

Tapi tetep. Hari ini aku mau sendiri

"Lain kali aja kencan nya,  aku mau pergi sendiri"

Aku berjalan meninggalkan Ka Donghan.

Hahaha rasain

Dengan langkah riang aku menyusuri jalan menuju halte bus, di temani oleh bunga-bunga yang sedang bermekaran. Musim semi emang terbaik

"Jahat nya kamu menikmati ini sendirian"

Mendengar suara, aku langsung melihat ke sebelah kanan. Hmmh dia Ka Donghan sedang berjalan di samping aku dengan tangan yang di masukan ke dalam mantel nya. 

"Aku bilang, aku mau sendiri. Kenapa Kaka ikut? "

"Siapa yang mengikuti kamu,  aku juga ingin jalan-jalan sendiri"

"Yaudah kalau gitu jalan nya di sana. Jangan deket-deket sama aku"

"Ini jalan umum kamu ga bisa atur aku kaya gitu"

"ahh terserah lah terserah"

Hanya jangan menganggap nya ada.  Beres kan

***

Hanya sedikit orang berdiri di halte untuk menunggu bus datang.  Mungkin karena sekarang hari libur. Sebelum bus datang aku memakai dulu jaket,  ya walau musim semi tapi udara dingin masih sangat terasa

Dari sudut mata aku bisa melihat Ka Donghan berdiri tepat di sisi aku.  Kalau gini sih yakin dia ngikutin aku

Buss datang kita semua naik. Di ujung sana aku melihat ada kursi kosong, aku segera berjalan dan duduk di kursi itu.  Dekat jendela tempat favorite aku

"Ish duduk di tempat lain kek"

Aku kesal karena Ka Donghan menempati kursi kosong di sebelah ku. 

"Buss ini tempat umum, aku bebas duduk di mana aja"

Aku mengabaikan Ka Donghan dan memilih untuk memperhatikan jalanan lewat jendela.

Tiba-tiba aku merasakan bahu ku berat. Saat melihat ternyata Ka Donghan sedang menyandarkan kepala nya di bahu ku. Baru saja aku mau melepaskan kepala nya tapi niat itu aku urungkan karena melihat Ka Donghan sedang memejamkan mata nya

Kalau gini kan ga tega

Kasian banget dia pasti capek banget.  Kenapa sih dia ikut, harus nya dia istirahat aja di rumah

Sinar matahari yang masuk lewat jendela membuat Ka Donghan menyerit dalam tidur nya.  Pasti itu ngeganggu, aku pun menghalangi sinar matahari itu menggunakan telapak tangan ku

Bayangan yang di hasil kan tangan ku terlihat jelas di atas wajah Ka Donghan. Bayangan itu membuat tidur Ka Donghan tambah nyenyak.

Hanya hal seperti ini yang bisa aku berikan untuk Ka Donghan. Aku akui aku bukanlah seorang wanita yang sempurna seperti Kim Doyeon, yang bisa memberikan segala nya untuk Ka Donghan

Tapi aku adalah Kang Hanna wanita biasa yang akan selalu menjadi sandaran bagi Kim Donghan yang kelelahan .

Citt

Buss berhenti. Ini adalah tempat perbehentian aku

"Ka bangun"

"Emmh"

Aku terseyum melihat Ka Dongahan yang enggan bangun. Seperti nya kita harus turun di perbehentian terakhir.