konflik

723 113 7
                                    

Kalau bisa play lagu itu yaa

Jangan lupa Voment nya

Happy Reading 😊😊








"Jangan pernah bertemu sama Donghan lagi atau saya akan membuat karir kamu hancur"

"Hanna apa yang kamu lakukan? "

Mendengar Suara yang memanggil membuat aku menoleh ke belakang

"Ka Donghan? "

"Kamu liat kan Donghan,  kekasih kamu ini sedang mengancam aku"

Terkutuklah Kau Kim Doyeon

Wajah Ka Donghan sangat merah, dengan kasar Ka Donghan menarik tangan aku dari tangan Kim Doyeon lalu menarik aku pergi

"Donghan jangan lupa malam ini kita ketemu"

Samar-samar aku bisa mendengar suara Kim Doyeon berteriak

"ahh ka sakit"

Seolah tuli Ka Donghan terus berjalan tanpa mempedulikan erangan aku karena cengkraman tangan dia

"LEPAS"

Akhir nya cengkraman tangan Ka Donghan terlepas. Aku baru sadar saking keras nya cengkraman Ka Donghan tadi, tangan aku sampai merah

Ka Donghan terlihat sangat frustasi terbukti dari gerakan saat dia mengacak-ngacak rambut nya

"Kenapa kamu bertemu Kim Doyeon ? "

"Aku hanya mau ngasih pelajaran sama dia"

"Kamu fikir dia akan menyerah? Stop Hanna jangan ikut campur urusan aku."

"Kaka ngebentak aku? "

Ka Donghan baru aja ngebentak aku? Ini pertama kali nya Ka Donghan kaya gini

"Hanna dengar aku ga mau kamu masuk juga ke dalam masalah aku. Jadi hanya sampai di sini.  Jangan pernah lagi kamu ngelakuin hal kaya gini. Mohon"

Kali ini suara Ka Donghan merendah

Aku menundukan kepala ku. Hati ini rasa nya sakit sekali. Ga kerasa air mata ku turun

"kalau gitu aku mau bertanya satu hal sama kakak..... "

"..... Apa Kakak cinta sama aku? "

Ka Donghan terdiam. Wajah nya terlihat gusar,  melihat ekspresi Ka Donghan saat ini membuat aku langsung terfikir akan ucapan Kim Doyeon tadi

"Kenapa kaka diam? Aku butuh jawaban kakak"

"Hanna Dengar aku ga tau apa yang lagi terjadi sama kamu sekarang.  Kesatu kamu bertindak sangat gegabah dan sekarang kamu bertanya hal-hal yang aneh"

"Aneh? Aku cuma nanya tentang perasaan kakak apa ini aneh? Ahh atau kakak masih belum ngelupain Kim Doyeon? "

"cukup Hanna. Hentikan. Jangan membuat susana jadi makin rumit.... Sekarang ayo kita pulang"

Ka Donghan menarik tangan aku untuk segera pergi. Genggaman tangan ini sangat berbeda seperti biasa nya. Genggaman ini terasa sangat hampa

Tanpa Ka Donghan jawab pun aku tahu.  Dia belum bisa melupakan Kim Doyeon

***

Setelah turun dari mobil aku langsung masuk ke dalam kamar gitu aja,  selama di jalan pun ga ada obrolan antara aku dan Ka Donghan.

Di dalam kamar aku menenggelamkan tubuh ku di dalam selimut berharap bisa merendam suara tangisan ini

Brummm

Samar-samar aku mendengar mobil Ka Donghan pergi meninggalkan perkarangan rumah

Apa Ka Donghan mau pergi menemui Kim Doyeon? 

Aku rasa Ya

****

Saat aku bangun aku tidak menemukan sosok Ka Donghan. Kaya nya dia ga pulang semalam. 

Di mana Ka Dongahan tidur semalam?

Apa di rumah Kim Doyeon?

Aku mengambil Hp ku untuk menghubungi Ka Donghan. Panggilan ku langsung terhubung, tapi Ka Donghan sama sekali ga mengangkat panggilan dari aku

Hhhhh

Aku merasa sangat lemah sekarang. Padahal belum 24 jam tapi aku udah merindukan Ka Donghan

****

Tin
Tin
Tin

Aku menoleh ke arah belakang karena mendengar klakson yang daritadi bunyi

Saat aku membalikan tubuh, aku di hadapkan dengan pemandangan Jihoon dengan sekuter nya

"Jihoon? "

"Hai Hanna mau bareng? "

Aku terdiam, mempertimbangkan ajakan Jihoon.  Sebenar nya hari ini aku ingin sendiri

"Ayoo cepet, aku teraktir Ice cream deh" ucap Jihoon sambil menyodorkan satu helm

Melihat senyum cerah Jihoon akhir nya aku memutuskan untuk naik sekuter dia, mungkin ini bisa sedikit mengurangi rasa sakit aku.

***

"Vanila strawberry untuk kamu"

"Makasih"

Aku menerima Ice cream pemberian Jihoon. Setelah itu Jihoon ikut bergabung duduk di sebelah ku.  Aku memakan Ice cream dengan lemas,  entah kenapa ice cream ini terasa hambar 

"Kamu kenapa Na? Ada masalah? "

"Ga ada"

"Kamu itu manusia paling ga bisa berbohong di dunia ini. Ayo cerita aja kamu bisa cerita sama aku"

" aku ga apa-apa kok"

"yayaya terserah kamu,  kalau ada masalah kamu bisa berbagi sama aku"

Jihoon kembali memakan Ice Cream nya tanpa ingin mengetahui masalah aku, Jihoon emang Orang paling pengertian yang aku kenal,  dia ga pernah maksa aku untuk cerita.

"Jihoon"

"Hmmh"

"apa salah kalau aku mempertahan kan Hal yang sangat berharga buat aku"

"Tentu engga, kenapa kamu harus merasa bersalah. Ga ada yang nama nya salah jika kita mempertahan kan harta kita dari maling kan.  Lagian itu kan milik kamu"

"Tapi......."

Aku ga bisa meneruskan lagi kata-kata, karena hati aku terlalu sesak.

Masalah nya Hal yang aku punya itu ga pernah seutuh nya aku miliki.

Dari awal Hati Ka Donghan mungkin udah ga bersama aku

Jihoon menarik aku ke dalam pelukan nya dan aku menangis se kencang-kencang nya di dalam pelukan Jihoon

"Na apapun itu kamu harus tetap pertahan kan, kecuali kalau kamu udah merasa lelah kamu bisa lepasin itu"

***



Fix ini sinetron banget wkwwk

Aku ga jago bikin konflik karena di otak ku hanya di penuhi dengan imajinasi-imajinasi yang indah aja hehehe



Ps: sementara waktu aku bakal hiatus dulu.  Aku kembali lagi pas udah selesai SBMPTN

Do'a kan aku ya semua nya 😬😬😬


Hey you! [Kim Donghan] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang