Penguntit

887 106 7
                                    

Jangan lupa Voment nya 🙂🙂



Happy Reading






Udah 6 hari Ka Donghan tinggal di sini dan selama itu di manapun aku berpijak pasti di situ selalu ada Ka Donghan.

Ini ga jauh beda sama permainan anak SMA. Dia membuat semua pertemuan kita Seolah-olah kebetulan padahal aku tau dengan benar kalau semua nya udah di atur sama dia

Dan selama 3 hari ini juga aku seolah ga mengenali sosok Ka Donghan yang selama ini aku tau.  Ka Donghan benar-benar berubah.  Dia jadi sering tertawa bahkan Ka Donghan sering mengeluarkan Joke joke lucu yang membuat seisi rumah tertawa

kecuali aku!

Yang paling menyebalkan akan sifat nya saat ini adalah dia selalu mengikuti kemana pun aku pergi. Heol bukan diri nya banget

Kaya sekarang

Aku dan Boo lagi memanen sisa Jeruk yang belum terpetik. Memetik jeruk itu udah jadi tugas aku dan Seungkwan tapi dengan pede nya Ka Donghan ingin ikut kami memetik jeruk, tentu gara-gara so ramah nya itu Paman dan bibi Boo memuji Ka Donghan dan berjanji akan memberikan kepiting asin. Padahal kalau dulu boro-boro mau metik jeruk di ajak ke Festival aja susah nya minta ampun

Yaaaa Kang Hanna sadar!! kok jadi mikirin Ka Donghan sih

"Petik jeruk nya dengan benar jangan mikirin aku terus"

Aku kaget bukan main saat Ka Donghan berbisik di telinga ku. Hampir aja aku menggunting tangan ku sendiri

Satu lagi yang berubah dari Ka Dongahan. Dia jadi suka bisik-bisik dan nge gombal

"Ga"

Aku pergi dari sebelah Ka Donghan menuju pohon lain, aku mencoba mengacuhkan Ka Donghan yang terus mengikuti aku dari pohon ke pohon

Demi apapun lama-lama aku kesel juga dia terus ikutin aku kaya gini

"Jangan ngikutin aku terus. Masih banyak pohon lain yang belum di petik"

"KA HANA KA DONGHAN ITU POHON TERAKHIR, CEPET YA UDAH ITU KITA MAKAN"

Ucapan Seungkwan ngebuat Ka Donghan jadi narsis,  kalau gini kaya sih kaya aku yang ke geeran

"Dengar! Aku ga ngikutin kamu. Ahh jadi kamu mau selalu di ikutin Sama aku"

"GA!! Dasar narsis"

"Aduh gerah banget"

Aku mendengar keluhan yang keluar dari mulut Ka Donghan.

Hah mendengar kata gerah jadi inget waktu Kim Doyeon ngangkat telepon dia

"gerah ya mandi"

"kenapa? Kamu mau mandi bareng? "

"Ihhhh ogah dasar mesum.  Mandi aja sana bareng Kim Doyeon"

"'Hah? aku belum pernah mandi sama dia"

"halah ngaku aja ..... Ekhm....."

"....... Donghan nya lagi mandi dia berkeringat sangat banyak tadi"

Ucap ku mempergakan percakapan yang sempat ku dengar dari Kim Doyeon

"Ahh itu? Itu saat aku lagi gym di hotel dan kebetulan hp ku ketinggalan sama dia. Bahkan kita ga ngobrol sama sekali,  kalau ga percaya kamu bisa tanya Caheyon"

"Emang aku peduli"

Aku kembali memetik jeruk-jeruk di pohon ini

"Kamu cemburu? "

Hey you! [Kim Donghan] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang