1

2.7K 157 16
                                    

jaehwan dan kawan-kawannya sedang bermain basket bersama.
" em sepertinya tidak asik bermain seperti ini " ucap daniel sambil memandang satu persatu temanya .

" aku setuju dengan  daniel hyung " ucap jinyoung dengan seyum yang sangat menawan.

" begini saja bagaimana kalau kita taruhan dalam permainan basket kali ini " ucap woojin.

" aku setuju " ucap jaehwan yang diangguki oleh yang lainya.

" jadi taruhanya seperti apa " tanya guanlin dengan tatapan polos miliknya.

" begini siapa yang memasukkan bola paling banyak ke ring berhak memberikan tantangan kepada yang paling sedikit memasukan bola ke ring dan dia harus menerima serta melaksanakan tantangan tersebut "
ucap jisung di sertai seringai menyeramkanya.

" baik aku setuju " ucap jihoon disertai anggukan teman - temanya.

permainan pun berlangsung sangat menegangkan karena tidak seorang pun yang mau mengalah. hingga pertandingan berakhir dengan daniel yang keluar menjadi pemenangnya dan jaehwan menjadi pihak yang kalah.

" baiklah sesuai perjanjian tadi siapa pun yang kalah harus menuruti perintah yang menang " ucap daniel dengan seringai yang menakutkan.

" baiklah apa yang menjadi perintahmu, yang harus aku jalankan ? " tanya jaehwan dengan wajah cemas takut di perintahkan yang tidak - tidak oleh temanya.

" begini apakau mengenal hwang minhyun dari fakultas ke dokteran " tanya daniel pada jaehwan.

" em ya aku mengetahuinya dia kan mahasiswa populer di kampus ini mana mungkin aku tidak mengenalnya " ucap jaehwan dengan wajah kesalnya.

" hehehe bagus kalau begitu, yang ingin aku pinta darimu adalah kau harus menyatakan cinta pada hwang minhyun dan setelah itu mencium bibirnya didepan semua orang " ucap daniel disertai seringainya.

" hah apa kau gila kang daniel, kau ingin temanmu sendiri menjadi salah satu uke yang di permalukan oleh pangeran kampus itu " ucap jisung yang geram dengan permintaan daniel.

hwang minhyun adalah mahasiswa terpopuler di kampus mereka, seorang mahasiswa kedokteran semester 6 yang di juluki pangeran es.
minhyun memiliki sikap dingin dan tidak peduli pada sekitarnya namun tetap saja banyak wanita dan uke yang menyatakan perasaan padanya dan berakhir dengan penolakan yang sangat kejam. jaehwan dan teman - temanya terdiam sejanak untuk berpikir mengenai taruhan itu.

" aku setuju aku akan lakukan " ucap jaehwan yang membuat teman - temanya heran.

" kau yakin jae itu sangat berbahaya untuk hati mu " ucap jinyoung

" aku rasa kau tidak usah melakukanya jae " ucap woojin

" aku setuju dengan woojin aku tidak ingin kau sakit hati karena penolakan minhyun walaupun kau tidak menyukainya " terangan jisung panjang lebar.

" tak apa aku pasti berhasil melakukanya " ucap jaehwan percaya diri.

" hah biarkan saja biar dia merasa sakitnya kecewa sesekali karena anak ini selalu di penuhi keinginanya " ucap daniel dengan wajah kesal.

sikp

sekarang jaehwan dan kawan - kawan tengah berada di kantin fakultas kedokteran

" itu itu dia hwang minhyun " kata daniel dengan wajah gembiranya

jaehwan dan kawan - kawan berjalan kearah meja minhyun. minhyun sedang menikmati makan siangnya bersama ong dan sungwoon.

" em apa kita bisa bicara sebentar minhyun ssi " ucap jaehwan setelah berada tepat di samping minhyun

" silahkan kau ingin bicara apa " ucap minhyun yang kini memperhatikan jaehwan sepenuhnya.

" em minhyun ssi aku ..... aku menyukaimu ah tidak aku mencintaimu " ucap jaehwan tidak lupa menampilkan wajah manisnya

wah dia berani sekali apa dia tidak takut di tolak dengan sangat kejam oleh minhyun bisik bisik orang yang ada di kantin tersebut.

" aku tau aku juga mencintai mu " ucap minhyun lengkap dengan seyum manisnya.

jaehwan lalu berjalan utuk lebih dekat dengan minhyun dan tanpa aba - aba jaehwan duduk diatas pangkuan minhyun lalu mempersatukan bibirnya dengan bibir minhyun.

awalnya ciuman itu hanya sekedar menempelkan bibir saja namun lama kelamaan ciuman itu di dominasi oleh minhyun.

lumatan demi lumatan di rasakan oleh jaehwan yang mulai terbuai oleh sensasi kenikmatan yang di berikan minhyun menyadari jaehwan sudah kekurangan pasokan udara minhyun pun melepas tautan bibir mereka.

hah bagaimana bisa jadi seperti ini, kalau begini jadi tidak seru gumam daniel kesal.

" hahahah kenapa wajah mu itu niel " tanya jaehwan dengan tawa yang menggelegar.

" hah bagai mana bisa jadi seperti ini, seharusnya dia menolakmu dan mempermalukan mu di depan semua orang " ucap daniel dengan wajah kesal

" eh kenapa aku harus mempermalukan ya , aku tidak akan melakukan itu aku masih sayang nyawaku dan aku tidak mau tidur di luar " kalau ini minhyun yang menjawab ucapan daniel dan membuat semua orang menjadi bingung.

apa maksudnya dengan tidur di luar gumam jisung, karena tidak tahan dengan rasa penasaranya jisung pun bertanya pada minhyun namun kedahuluan jihoon.

" minhyun hyung ada hubungan apa dengan jaehwan hyung " tanya jihoon dengan tatapan bingung namun sirat akan ke ingintahuan.
pertanyaan jihoon membuat semua orang yang berda di sana menggangguk menyetujui pertanyan itu dan mereka menatap minhyun dan jaehwan bergantian menunggu salah satu dari mereka akan menjawab pertanyaan itu.

" jaehwan itu adalah milikku dia istriku tercinta " ucap minhyun yang diangguki oleh jaehwan

" itu tidak adil aku tarik lagi perintah ku aku akan memberikan tantangan lain " ucap daniel tidak terima karena merasa tertipu oleh jaehwan.

" hahah mana bisa di tarik lagi aku kan sudah melakukan perintah mu " ucap jaehwan dengan tangan yang melingkar indah di pinggang minhyun

jadilah hari ini hari patah hati sekampus dimana bintang fakultas kedokteran dan bintang fakultas sains telah memiliki hubungan yang susah untuk di pisahkan ya hubungan pernikahan

.
.
.
.
.
.
.

selesai

minhwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang