11

864 74 9
                                    

selamat membaca bagi yang minat.

🌺🌺🌺🌺🌺

flesh back on

setelah keberangkatan keluarga kim, minhyun memulai hidupnya dengan harapan yang telah di berikan oleh kedua orang ruanya.

harapan bahwa jaehwanya baik - baik saja. namun ada kalanya iya akan menangis karena rindunya pada jaehwan.

pagi ini minhyun berangkat sekolah dengan lesu, entah mengapa iya sangat merindukan jaehwanya.

" hey ada apa dengan mu, uang jajan mu di potong ya " ucap sahabat minhyun.

" diam kau aku tidak minat berdebat dengan mu hari ini " ucap minhyun kesal.

" hey ayolah ceritakan masalah mu pada ku, aku ini sahabat mu kan " tanya orang tersebut.

" diam lah ong aku lagi tidak ingin di ganggu " ucap minhyun.

ong merengut melihat sahabatnya seperti tampa nyawa.

" kau masih hidupkan, masih puya nyawakan " tanya ong.

" aku masih hidup, tapi nyawaku sudah pergi meningalkan ku sendiri " ucap minhyun membuat ong semakin pusing.

" sudahlah aku pusing dengar celoteh mu sebaiknya kita kerja tugas di rumahku saja " ucap ong yang di angguki minhyun.

《skip》

setibanya di rumah ong, minhyun dan ong langsung masuk kedalam kamar ong untuk mengerjakan tugas kelompok mereka.

saat sedang serius mengerjakan tugas mereka di kejutkan dengan masuknya mahluk mungil. anak itu berlari masuk lalu memeluk ong dan mulai menangis.

minhyun tidak bisa melihat wajah bocah itu karena saat masuk iya menundukkan kepalanya.

" hiks .... hiks .... hiks hyung bunga di belakang nakal, dia tusuk tangan jae " adu bocah itu pada ong.

" coba hyung liat " ucap ong sambil melihat tangan putih mulus itu.

" jaehwan " pangil minhyun yang mengenali suara anak itu.

" kau kenal adikku, tapi seingat ku aku tidak pernah cerita pada mu " ucap ong bingung.

jaehwan yang namanya di pangil otomatis menoleh, iya melihat anak yang usianya tidak beda dari hyung menatapnya dengan pandangan yang sulit diartiakan.

" hyung takut, ada anak nakal " ucap jaehwan polos lalu menangis kembali.

setelah memindahkan jaehwan yang tengah tertidur ke kamarnya. ong menanyai bagaiman sahabatnya itu bisa mengenal jaehwan.

minhyun menceritakan semuanya pada ong termasuk masalah jaehwan palsu. ong sangat kesal kapa sikap keluarga jaehwan dan minhyun sebab itu mereka memutuskan untuk mengikuti permainan ini.

seiring berjalanya waktu ingatan jaehwan perlahan kembali, namun minhyun dan ong serta keluarga ong melarang jaehwan untuk kembali pada kelurganya.

flesh beck off

saat minhyun pergi meningalkan rumahnya  orang tuanya mencarinya.

" hanya ada satu tujuan dia pergi rumah ong " ucap omma minhyun.

setelah mengatakan itu omma minhyun dan yang lainya mendatangi rumah keluarga ong.

setelah sampai di rumah keluarga ong, keluarga hwang dan keluarga kim disambut oleh keluar ong.

mereka dipersilahkan masuk oleh nyonya ong. dan alangkah terkejutnya mereka melihat minhyun menanganis
di pelukan seorang pemuda mungil yang sangat manis.

" minhyun jaga sikap mu " bentak nyonya hwang.

" sikap yang mana, aku tidak salah kalan yang keter laluan " ucap minhyun sinis.

" kau siapa kau sebenarnya " tanya minhyun pada sosok yang diakui sebagai jaehwan itu.

" apa yang kau maksud dia jaehwan , tunangan mu " ucap nyaonya hwang.

" bibi katakan padaku siapa dia " tanya minhyun pada nyonya kim.

" dia kim jaehwan anak ku " ucap nyonya kim dengan berat hati.

perdebatan itu membuat sakit hati keluarga ong, ya mereka sakit hati melihat bagai mana kebohongan yang di buat keluarga itu.

jaehwan menitihkan air matanya melihat itu semua, iya sakit hati karena mereka tidak mengangap dirinya.

" jika dia jaehwan lalu dia siapa " ucap minhyun sambil menunjuk jaehwan.

mereka semua terdiam, wajah nyonya kim dan tuan kim kini berlinang air mata karena anak mereka ternyata masih hidup.

" kim jaehwan " pangil tuan dan nyonya kim pada jaehwan.

" dia bukan kim jaehwan, dia ong jaehwan putra bungsu kami " ucap tuan ong yang sedari tadi terdiam.

jaehwan hanya menangis di pelukan ong seongwoo.

" bukan kah kalian sudah memiliki jaehwan kalian, janga  mengakui jaehwan kami yang bahkan sudah kau gantikan dengan orang lain " ucap nyonya ong.


" mulai hari ini aku bukan lagi keluarga kalian , bukan kluarga hwang lagi " ucap minhyun denga wajah datarnya.










.
.
.
.
.
.
.
.





end.

minhwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang