Kim jaehwan seorang pembunuh bayaran yang terkenal sangat kejam dan sadis.
Jaehwan bekerja sebagai seorang guru di taman kanak - kanak. Dia di kenal sebagai pribadi yang baik, lembut, polos dan penyanyang.
Tapi siapa sangka di balik sifat itu ada kim jaehwan yang sadis dan kejam.
Jika kalian berpikir jaehwan memiliki dua keperibadian maka kalian salah karena sikap baik polos yang di tunjukanya hanya topeng belaka.
⚔ ⚔ ⚔ ⚔ ⚔
Jaehwan berjalan memasuki perusahan besar yang berada di korea.
Dia memiliki janji dengan ceo perusahan itu.
Sesampai nya di ruangan sang ceo jaehwan langsung duduk di sopa yang ada di ruangan tersebut.
Dengan angkuhnya jaehwan menaikan kakinya keatas meja di depan sopa yang di dudukinya.
" jadi apa yang kau inginkan dariku tuan Bi " tanya jaehwan memecahkan keheningan.
" aku ingin meminta bantuan mu untuk menghabisi saingan ku " ucap tuan Bi.
" itu perkara mudah, jadi siapa yang perlu aku habisi " tanya jaehwan.
" namanya hwang minhyun aku ingin kau membunuhnya " ucap tuan Bi sambil menunjukan photo pada jaehwan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" itu hal mudah " ucap jaehwan.
" besok kau datanglah ke gudang tua di pinggiran saoul, kau bisa meyaksikan bagaimana aku akan membunuhnya " sambung jaehwan dengan seringai kejam di wajah manisnya.
" ah baiklah aku ingin melihatnya mati mengenaskan " ucap tuan Bi senang.
🔪 🔪 🔪 🔪 🔪
Ke esokan harinya di sebuah gudang tua jaehwan tengah mengarahkan sebuh pistol kearah targetnya yang telah di ikatnya pada sebuh kursi.
" tunggulah sebentar kau akan merasanyaman setelah peluru dari pistol ini menembus otak jeniusmu itu " ucap jaehwan.
" cih memangnya kau bisa membunuh ku anak manis " ucap minhyun sambil tertawa geli.
" kau menantangku " ucap jaehwan emosi.
Di tengah perdebatan anatar jaehwan dan minhyun pintu gudang itu terbuka menampakkan sosok tuan Bi yang terseyum sinis pada minhyun.
Tuan Bi berjalan mendekati jaehwan.
" kau ingin sedikit menyiksanya tuan Bi sebelum aku membunuhnya " ucap jaehwan yang mengarahkan sebuh pisau pada tuan Bi.
" tentu saja " ucap tuan Bi mengambil pisau yang di berikan jaehwan.
Tuan Bi berjalan kearah minhyun yang terikat di kursi.
" seharusnya kau tidak menolakku minhyun ah " ucap tuan Bi sambil memutari kursi minhyun.
" aku tidak menyukaimu , lagi pula aku sudah mempunyai istri yang sangat manis " ucap minhyun.
" ais bisa kita mulai saja tangan ku sudah gatal ingin menembak " ucap jaehwan kesal.
" sebentar jaehwan ah " ucap tuan Bi.
Tuan Bi mengarahkan pisau itu pada wajah rupawan minhyun.
" apa yang kau harapkan dari istri yang tidak berguna dan meyusahakan itu " ucap taun Bi sambil tertawa sinis.
" cukup sudah aku tidak tahan " ucap jaehwan lalu menembakan pistolnya.
Tuan Bi terkapar di lantai kotor itu setelah sebuah peluru menembus perutnya.
" ups meleset " ucap jaehwan dengan tawa yang mengelegar.
Tuan Bi memandang jaehwan tidak percaya.
" sayang bisa kau lepas ikatan ini, aku sudah pegal " ucap minhyun memelas pada jaehwan.
Jaehwan lalu meraih pisau yang tadi sempat di pegang tuan Bi lalu melepaskan ikatan minhyun.
" hahahahaha maaf tuan Bi aku adalah orang yang menyusahkan dan takberguna itu " ucap jaehwan.
" aku istri minhyun dan mana mungkin aku mau membunuh suamiku sendiri hahaha " jaehwan terseyum senang.
Minhyun melingkarkan lengan kokohnya di pinggang jaehwan.
" cepat selesaikan sayang , tidak ada adegan menyiksa itu terlalu lama " ucap minhyun.
" ah tapi aku mau menyayat tubuhnya trutama kebangannya " ucap jaehwan manja.
" tidak siapa yang mengizinkan mu melihat milik orang lain selain milikku " ucap minhyun kesal.
Minhyun merebut pistol dari tangan jaehwan dan segera menembakan pelurunya pada tuan Bi sebanyak lima kali.
" yak hyung tidak seru " kesal jaehwan.
Tampa memperdulikan kekesalan jaehwan minhyun menyeret jaehwan pergi.
