7. three empty words

155 26 2
                                    

chani dadah-dadah pas ngeliat saeron yang lagi nunggu dia di deket pintu jurusan. saeron senyum dan dadah-dadah sama chani juga. chani langsung pamit sama woojin, rocky dan naeun yang lagi jalan dibelakangnya. mereka lalu jalan bareng ke halte busway, mau pulang ke rumah masing-masing.

mereka keliatan bahagia banget, at least menurut sanha. sanha yang ngeliat mereka berdua dari dalam mobil cuma bisa terdiam. bukan karna dia suka sama salah satu dari chani atau saeron, tapi karna dia ngerasa gak pernah sebahagia itu.

sanha sama lucy baik-baik aja, mereka sering ketemu, malah hampir tiap hari. tapi, setiap ketemu mereka gak pernah sebahagia chani dan saeron. sanha dan lucy sering jalan-jalan, mereka pernah ke bali dan bandung bareng, sering ke mall, pernah ke dufan, berenang, pokoknya mereka udah ke mana-mana bareng, tapi sanha ngerasa kosong.

gak ada yang romantis diantara sanha dan lucy, makanya selama setahun pacaran ya gak terlalu banyak hal spesial. hampir setiap hari biasa-biasa aja. malah akhir-akhir ini lucy makin cuek sama sanha.

yoon sanha: gue parkir deket tukang ketoprak ya cy
lucy 🌥: ok wait gue kesitu

mereka pulang seperti biasa. sanha yang nyetir, lucy main hp sambil sesekali mencubit atau mengusap-usap pipi sanha karna gemes. seperti biasa juga mereka gak banyak ngobrol. sanha selalu nyanyi-nyanyi di mobil dan lucy cuma ngetawain sanha atau ikutan nyanyi.

lagu three empty words dari shawn mendes tiba-tiba ke shuffle dan sanha juga tiba-tiba berhenti nyanyi. sanha meminggirkan mobilnya.

lucy yang peka sama tingkah sanha langsung me-lock hpnya dan menatap sanha, menunggu pacarnya bicara.

"cy, aku gak bisa..."

lucy mengangguk, "aku tau... maaf aku gak bisa nyenengin, maaf aku cuek, maaf aku selalu ngegampangin hubungan kita, maaf kalo aku kaya gak serius sama kamu, maaf aku suka ngebatalin janji, maaf aku gak perhatian, maaf aku gak romantis, maaf kita jadi awkward, maaf kita gak pernah cemburu, maaf kita udah kaya keabisan topik, maafin aku yang sayang banget sama kamu tapi gak tau harus apa biar kamu bisa seneng sama aku. maaf, san."

sanha cuma bisa nunduk, gak kuat natap lucy yang kata-katanya barusan langsung menohok di hati sanha. semua yang dibilang lucy benar. mereka sama-sama saling sayang, tapi gak tau gimana caranya biar bahagia. semuanya kosong.

"aku sayang banget sama kamu, cy." ujar sanha, masih menunduk, tapi sekarang ada bulir-bulir air mata di pipi sanha.

"aku juga sayang banget sama kamu, makanya aku mau kamu bahagia. mungkin emang udah waktunya kamu ngerespon kak meiqi. kalo dia gak bisa bikin kamu bahagia, aku masih nunggu kamu." jawab lucy yang sekarang udah berlinang air mata.

seorang noh lucy yang jarang banget nangis, yang terakhir kali nangis waktu mamanya meninggal, sekarang nangis karna ucapannya sendiri.

"aku gapapa, san."

lucy memendamkan kepala sanha di bahunya. sanha masih belum bisa berhenti nangis, begitu juga lucy. mereka terlalu capek, tapi juga terlalu sayang.

"i love you." ujar sanha lirih.

-

i'll pick you up at the same time
at the same place, the same old drive
we'll just talk about our day
to try to fill the awkward space tonight
we'll play the songs we used to love
while we try to fall in love again, oh
and we don't know who's wrong or right
but we don't even care enough to fight
we're going through the motions
'cause we can't fix what's broken
and i know it's gonna hurt
but darling i'll go first
'cause i won't keep on saying those three empty words
though we're still talking everyday
i'm running out of things to say to you
what's really gonna break my heart
it's to have to tell your older sister
it might be easier to stay
but it'll never be the same, no oh no
and if something doesn't change
then we'll keep on sinking further

three empty words - shawn mendes

sillies (99 & 00 liners) | discontTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang