24. lucy's sweet 17th

142 19 7
                                    

"happy birthday, noh lucy! wishnya nanti ya kalo ketemu. maafin hari ini aku mau ngerjain tugas, nanti ketemu di harrisnya aja ya. bye, love you."

lucy mendengus setelah mendengarkan voice note dari sanha. dia berharap banyak sama sanha karna ini adalah ulang tahunnya yang ke 17, tapi sanha malah sibuk. lucy ngerti sanha sibuk sama tugas kuliah, tapi ulang tahun ke 17 kan cuma sekali seumur hidup.

doyeon udah ngucapin tadi malam dan teman-teman lucy juga gak berhenti ngirim ucapan di socmed, tapi gak lengkap rasanya kalo belum ketemu sanha.

acara sweet 17 lucy digelar malam itu di hotel harris tebet mulai dari jam 8. lucy dan doyeon udah sibuk dari dua minggu yang lalu, sibuk nyari venue, ngundang orang-orang, pokoknya sibuk nyiapin semua keperluan acara deh.

100 tamu diundang ke acara sweet 17 lucy, diantara 100 orang itu ada sahabat lucy di sekolah, natty, yeojin, dan jiheon, anak-anak pr banget, anak-anak banyak bacot, beberapa saudara, dan teman-teman lucy dari smp sampai sma yang gak begitu deket.

jam setengah 5 sore, lucy, doyeon dan tante ira berangkat ke hotel diantar om alif. disana masih sepi, cuma ada staff EO, make up artist dan hairdresser. lucy dan doyeon langsung ke ruang makeup, sementara tante ira memantau EO.

jam setengah 7, setelah selesai makeup dan hairstyle, doyeon sama si kakak-kakak MUA dan hairdresser langsung keluar ruang makeup, alhasil lucy sendirian. dia sibuk balesin dm orang-orang yang ngucapin happy birthday di instagram pas pintu ruang makeup diketuk.

lucy berpikir itu tante ira, atau doyeon, atau malah kakak-kakak MUA dan hairdresser, jadi dia gak terlalu peduli. tapi yang muncul malah sanha yang udah rapi pake tuxedo hitam lengkap dengan kemeja hitam bermotif dan sepatu yang pernah lucy kasih tahun lalu, waktu sanha ulang tahun.

sanha masuk sambil senyum-senyum dan lucy langsung ketawa pas ngeliat apa yang dipegang sanha di tangan kanan, bunga. selama mereka pacaran, sanha belum pernah ngasih lucy bunga, terlalu klasik katanya.

sanha menghampiri lucy yang lagi duduk di depan meja rias dan memberikan bucket bunga berwarna pink yang sama persis kaya warna dress lucy itu.

"happy birthday, sayang." ujarnya tulus sambil menggenggam jari-jari tangan kiri lucy dengan jari-jari tangan kanannya.

"semoga sehat terus dan panjang umur, semoga kita bisa sama-sama terus, semoga kamu bisa jadi anak yang makin baik buat papa kamu, semoga kamu bisa bikin bangga almarhumah mama kamu, semoga bisa jadi adek yang selalu ada buat doyeon, yang selalu semangatin doyeon, pokoknya semoga semua yang kamu mau terkabul."

"makasih...." jawab lucy. lucy gak bisa berkata apa-apa karna dia lagi nahan nangis.

sanha menyodorkan paperbag cukup besar dan, "ini kadonya hehehe dibuka dong."

isinya adalah tas marc by marc jacobs warna hitam yang waktu itu lucy pernah browse di laptop.

"demi apa, san... kok tau aku pengen tas ini...?"

"hehehe kan aku liat di bookmark safari kamu. eh itu tasnya ada isinya, cy."

lucy membuka isi tas itu dan ada kartu ucapan yang bertuliskan:

buat: pacarnya sanha
dari: storekeeper marc jacobs

happy sweet 17, lucy. kata sanha, semoga suka ya sama kadonya.

sillies (99 & 00 liners) | discontTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang