Chap sebelumnya
" Kau ... " Sebelum akhirnya tiffany kehilangan kesadarannya.***
" Engg.... dimana aku " Tiffany bergumam lirih dan melihat ke sekeliling ruangan yang ternyata dia ada diruangan kesehatan.
Dan ingatannya kembali pada daat seol cs yang akan menyakitinya tapi ada seorang namja yang menolongnya.
" Tiff kau sudah sadar ?" Kata namja yang menolong tiffany.
" Eoh .. Aku sudah aga mendingan sekarang. Dan eoh. Kau kenapa bisa ada disini ?"
" Aku murid pindahan baru saja kemarin aku bersekolah disini dan tak kusangka aku bisa bertemu denganmu " namja itu membalas pertanyaan tiffany dengan disertai senyuman yang menawan tapi entah bagaimana itu sama sekali tidak berpengaruh untuk tiffany. Yahh .. dihati nya sudah terlukiskan nama Kim Taeyeon sebagai hak paten pemilik hatinya mungkin.
" Ahh ... aku juga tidak menyangka bisa bertemu kembali denganmu Nick dan terimakasih sudah menolongku "
Tiffany POV
Aku tidak menyangka aku akan bertemu kembali dengannya. Ya dia adalah namja yang menolongku tadi. Namanya Nickhun Buck Horvejkul, sebenarnya kami dulu satu sekolah di LA dan yang paling membuatku risih dia selalu saja mengikuti kemanapun aku pergi.
Aku tau dia punya perasaan lebih terhadapku, tapi aku tidak bisa terus memberi harapan padanya. Yang ku tau dia namja yang cukup baik dan sopan. Maka dari itu lebih baik aku harus jaga jarak dengannya agar tidak terkesan memberi harapan padanya.
" Oh iya tiff.. Kau pulang dengan siapa kalau kau mau aku bisa mengantarmu"
" Ahh ... Tidak usah repot repot nick aku bisa naik taxi " Sebenarnya aku sedang mencari taetae tapi sepertinya dia sudah pulang.
" Tapi itu berbahaya tiff. Dan lagi kakimu masih sakit kan ?" See... sudah jelaskan dia punya perasaan lebih padaku.
" Aku tau nick tapi aku tidak mau merepotkanmu terlebih tadi kau sudah menolongku "
" Itu bukan masalah besar, dan itu sudah kewajibanku. Okeh sekarang ayo kita masuk ke mobil " Aku hanya pasrah saat dia menarik tanganku disisi lain kakiku juga masih sakit saat berjalan ya sudah untuk sekali ini saja.
" Tunggu .. dia akan pulang bersamaku jadi kau tidak usah repot repot " Benarkah apa yang ku lihat. Taetae sekarang ada didepanku.
" Hmmn ... Kau siapa dan apa hubunganmu dengan tiffany " Sepertinya nickhun tidak suka dengan taetaeku.
" Kau tidak perlu tau siapa aku, yang jelas lepaskan tangan dia " Aku segera melepaskan tanganku dari nickhun setelah taatae berbicara seperti itu.
" Oke .. Tapi jawab dulu pertanyaanku dulu tuan..... Kim " Nickhun membaca papan nama yang tertera di jas sekolah taetae.
" Itu bukan urusanmu. Ayo " Dan akupun di seret taetae. Apa dia tidak tau kakiku sedang sakit aishh namja ini. Untung cinta. Dan sekilas aku melihat nickhun dengan tatapan yang sulit diartikan.
" Kau darimana saja ?" Setelah kita duduk dimobil, taetae langsung bertanya padaku.
" Hmm ... Aakkkuu tadi .. "
" Sudahlah itu tidak penting, yang jelas kalau kau ingin berpacaran setidaknya beritau aku dulu jadi aku bisa pulang dengan tenang"
" Tapi dia bukan pacarku Tae. Dia hanya menolongku tadi dan aku juga tidak tau kau akan menunggu. Kupikir kau sudah pulang "
" Dan kau ingin eomma mengomeliki jika kau tidak pulang bersamaku "
" Ma'afkan aku Tae . Aku tidak bermaksud seperti itu " Aku sudah tidak bisa menahannya lagi, akhirnya air mataku turun. Aku benar benar sudah tidak bisa menahannya apalagi mendengar taetae berbicara seperti tadi dan disertai dengan nada yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid Love (Completed)
Roman d'amourTerkadang cinta bisa membuat seorang yang jenius menjadi bodoh