EXO's Oh Sehun | Blackpink's Jisoo
Genre: Romance/comedy (a little bit)
Warning: Setiap Chapter akan di private seminggu setelah dipublikasikan.
Rating: M
Enjoy it~
JISOO menatap kedua sahabatnya yang tengah bersolek di depan cermin sejenak lalu kembali membaca buku tebal di pangkuannya. Kedua sahabatnya-Nayeon dan Seolhyun seperti biasa, akan mengunjungi salah satu club untuk melepas penat setelah berkutat dengan tuntutan pekerjaan yang menyita waktu mereka untuk bersenang-senang, jangankan bersenang-senang tidur saja mereka masih terbayang oleh deadline, keluh mereka.
Gadis berkacamata mata itu tak sadar bahwa Seolhyun dan Nayeon diam-diam memperhatikan Jisoo dari pantulan cermin, mereka tersenyum iseng lalu saling bertatapan sebelum membalikan tubuh menghadap Jisoo.
"Kau benar-benar yakin tidak mau ikut bersama kami?" Tanya Nayeon seraya mengoleskan lipstick nude berwarna merah di bibir.
Jisoo menggelengkan kepala tanpa melepas pandangan dari buku, ia sudah bosan untuk mengatakan tidak, karena sesering apapun Jisoo menolak ajakan mereka sesering itu pula mereka bersikeras memaksa Jisoo agar bergabung. Jujur, Jisoo sama sekali tidak tertarik untuk mengunjungi club karena tempat itu bertentangan dengan Jisoo. Ia tidak menyukai tempat yang kurang pencahayaan, ia tidak kuat minum alcohol dan ia juga benci asap rokok.
"Oh ayolah Jis, kau pasti menyukainya. Kau kan belum pernah pergi ke sana lantas bagaimana caranya kau menyimpulkan bahwa kau membenci tempat itu?"
Jisoo mendengus, ia meletakkan buku yang ia baca di meja "Tanpa perlu ke sana pun aku sudah tahu kalau aku tidak akan cocok dengan tempat itu, feelingku tidak pernah salah dan kau tahu betul hal itu." Jisoo menggosok tengkuknya "Lagipula Taeyong pasti melarangku pergi," ucap Jisoo kemudian.
"Heh, kau mau saja diperintah oleh laki-laki egois seperti dia," sahut Seolhyun, ia merunduk untuk memasang stiletto sepuluh centinya sehingga dadanya yang berbalut kain kurang bahan -begitulah Jisoo menyebutnya-terekspos "Sudah kukatakan bukan kalau dia berselingkuh di belakangmu!"
"Seolhyun, aku mengenalnya dengan sangat baik, dia tidak mungkin selingkuh dengan wanita lain."
"Oh yakin sekali kau," ucap Seolhyun sarkastik "Kalau begitu coba telfon dia dan ajak dia bertemu atau undang dia kemari, kita lihat apa jawabannya, aku berani bertaruh kalau pria sialan itu berasalan sibuk."
Kelopak mata Jisoo berkedip beberapa kali, ragu-ragu ia mengambil ponselnya. Ia memandang kontak Taeyong cukup lama, berpikir apakah yang Seolhyun katakan benar atau tidak karena memang akhir-akhir ini sikap Taeyong sangat dingin padanya dan selalu berasalan sibuk setiap kali Jisoo mengajak pria itu makan di luar, sangat jauh berbeda dengan Taeyong yang Jisoo kenal di awal mereka berpacaran.
Ah tidak, mungkin pria itu benar-benar sibuk.
Atau kemungkinan lain bahwa pria itu jenuh?
Jisoo menempelkan ponselnya ke telinga dan meneguk ludah susah payah ketika suara berat Taeyong menyapa di ujung sana "Halo Taeyong-ah," sapa Jisoo.
"Ya?"
Kening Jisoo mengerut saat mendengar samar-samar suara dentuman musik "Kau dimana?" Jisoo memandang Nayeon yang mengucapkan 'hidupkan loudspeaker' tanpa suara dan tanpa mengeluh Jisoo menekan tombol loudspeaker sehingga suara dentuman musik itu terdengar jelas.