Kamu terlalu fokus memandang ke arahnya, sedangkan ia tidak pernah menoleh padamu sedikitpun. Tatapanmu hanya pada seseorang yang tidak mengerti betapa berharganya ia di matamu.
Lalu kamu membiarkan sekelilingmu terabaikan begitu saja, sesaat cobalah kamu tengok di belakangmu, ada aku yang menguatkanmu.
Mungkin memang begitu berartinya ia, sampai kamu hanya tertuju padanya. Sedangkan aku berada tepat di belakangmu menerima hatimu ketika patah olehnya, mendengarkan setiap kekecewaan yang di goreskan pada hatimu.
Ketahuilah seseorang akan berhenti menguatkanmu dan melepaskanmu secara perlahan hanya karena terabaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Usaha Melupakanmu
Historia CortaSementara kamu menyadari bahwa tidak ada cinta tanpa air mata, namun mengapa kamu masih ingin mengenal cinta?