Usaha Melupakanmu

#3

Kamu selalu menuntutku untuk selalu ada di sampingmu, sedangkan aku sedang berjuang untuk menata masa depan, akan kurancang semuanya menjadi indah agar kamu tetap nyaman bersamaku. Salahnya kadang kamu terlalu egois untuk itu, kamu menginginkan waktuku seutuhnya hanya untuk dirimu. Memaksaku untuk tetap dekat denganmu, berada di sampingmu ketika kamu membutuhkan seseorang.

Kadang kamu lupa aku melakukan segala sesuatu untuk kita, aku sudah mengorbankan banyak hal untuk kita nantinya. Aku hanya ingin kita baik-baik saja. Aku mengerti kamu membutuhkanku, hanya saja seharusnya kamu mengerti aku melakukan segala hal saat ini untukmu. Aku ingin kamu mengerti bahwa banyak hal yang harus kita siapkan nantinya. Aku mencoba untuk melalukan yang terbaik untukmu, ternyata salah. Aku terlihat lebih buruk ketika tidak ada di saat kamu membutuhkanku.

Kau mengatakan aku tidak perduli, sedangkan hanya kamu yang selalu aku perjuangkan tanpa henti. Mengertilah aku hanya ingin selalu melihatmu baik-baik saja, karena aku peduli padamu. Mungkin aku tidak menanyakan kabarmu, namun bukan berarti aku tidak peduli, hanya saja aku tidak ingin membuat perasaanku khawatir. Terkesan egois bukan? Namun bagiku begitulah baiknya.

Sebab, tidak mungkin aku memberikan sepenuhnya waktuku hanya untukmu. Mengertilah apa yang kulakukan sekarang baik untuk kita nantinya. Aku berjuang untuk impian dan semua harapan yang pernah aku janjikan. Berdua bersamaku, menikmati hari-hari bersama. Percayalah aku sedang mempersiapkan itu.

Aku rela mengorbankan banyak hal penting hanya untukmu, menunda segala perkejaanku agar aku ada, hanya untuk membuatmu baik-baik saja. Segala lelahku hanya semata untuk melihat senyum manis di pipi indahmu. Aku suka melihatmu tersenyum bahkan tertawa bahagia ketika bersamaku.

Segala hal yang kulakukan untukmu seakan tidak pernah ternilai, kau selalu menuntut hal yang tidak pernah aku lakukan. Kamu lupa bahwa segala pengorbanan dan usaha membahagiakan sudah kulakukan. Kau tidak menerima itu dengan baik. Sebab kamu masih merasa kurang dengan segalanya.

Syukuri apa yang kamu miliki, sebab banyak orang yang ingin selalu ada di posisimu sekarang. Menjadi prioritas dan menjadi kebanggaan yang selalu ia bangga-banggakan.