Jika suatu saat kamu menememukanku dengan rasa yang berbeda, tak usah tanya "Mengapa?" sebab kamu yang membuatku berubah.
Akhirnya aku di kecewakanmu,
Setelah segala usahaku untuk menerima kenyataan, sudah aku lakukan dan diterima dengan baik dengan senyuman. Kini harus kusesali dengan air mata.Kau tidak pernah tahu bagaimana menjadi aku, aku belajar menerima keadaan yang baru. Setiap malam-malamku hanya merenung, menguatkan hati bahwa kita akan tetap bersama dan baik-baik saja.
Sekarang setelah aku menerima kenyataan itu, kamu hadir membawa masalah baru. Aku belajar menerimanya. Kamu yang kecewa dengan keadaanmu sekarang, justru mengembalikan keadaan seolah aku yang melakukan kesalahan.
Sekarang,..
Aku yang harus belajar menerima keadaan baru. Mendewasakan diri. Jika kehilanganku akan membuatmu lebih baik lakukanlah, aku tidak bisa membuatmu tetap bersamaku. Lagipula aku tidak punya hak untuk melarang segala aktifitasmu. Selagi itu baik lakukanlah.
Bila benar cinta adalah hal yang mampu menenangkan dan membuat kita lebih kuat, maka seharusnya ia hadir dan ada membuatku lebih baik dan menguatkanku yang sedang rapuh.
Apa kamu tidak takut?
Ada seseorang yang hadir kemudian menguatkanku? Jika setiap masalah kamu lebih memilih menyendiri. Apa kamu tidak sadar membuka ruang untuk orang lain yang mungkin saja iri dengan posisimu sekarang?Ketika masalah datang kamu hanya perlu menjadi pendengar yang baik, setelah itu menjadi penenang yang mampu menghangatkan suasana.
Ketika ada seseorang yang hadir setelah perasaanya hancur begitu saja, kamu baru sadar bahwa kamu kehilangannya. Dan kamu baru sadar ia yang jarang kecewa harus pergi meninggalkanmu.
Sementara kamu sedang sibuk-sibuknya membuat hatimu tenang, dan aku sedang sibuk-sibuknya menyalahkan diriku sendiri.
Jika suatu saat nanti aku menyerah dan memutuskan untuk pergi, maaf jika aku pernah melukaimu. Maaf pula pernah membuatmu merasa sedih.
Maaf.
Aku sadar bahwa kehilanganku adalah hal yang baik untukmu, apa usahamu ketika kehilangan kabar dariku? Buktinya sekarang kau baik-baik saja tanpaku dan tanpa tahu gimana keadaanku sekarang.
Ketika kamu memilih menyendiri, kemudian ada seseorang yang membuatku nyaman dan mengembalikan ketenangan, kamu tidak bisa menyalahkanku. salahkanlah dirimu yang hanya nyaman dengan ketenangmu, kemudian kamu lupa bahwa kamu telah menyakitiku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Usaha Melupakanmu
KurzgeschichtenSementara kamu menyadari bahwa tidak ada cinta tanpa air mata, namun mengapa kamu masih ingin mengenal cinta?